Polisi: Tak Ada Ancaman Teror Malam Tahun Baru di Melbourne

Pernyataan polisi Australia ini muncul menyusul penangkapan seorang pria bernama Ali (20). Ia didakwa pasal terkait terorisme.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2017, 07:21 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2017, 07:21 WIB
Ali ditahan pada hari Senin, 27 November setelah polisi melakukan penggeledahan di tiga properti
Ali ditahan pada hari Senin, 27 November setelah polisi melakukan penggeledahan di tiga properti (ABC News)

Liputan6.com, Melbourne - Polisi kembali meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada ancaman serangan teroris di Melbourne, Australia, pada malam Tahun Baru. Pernyataan ini muncul setelah mereka menggeledah sejumlah rumah di kota itu.

Kepolisian Negara Bagian Victoria dan Kepolisian Federal Australia (AFP), bersama dengan sejumlah anggota dari Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO), menggeledah beberapa properti pada Rabu 29 November di wilayah Coolaroo dan Glenroy, utara Melbourne.

Selain itu, mereka juga melakukan penggeledahan di wilayah Tarneit -- di barat kota itu, dan di wilayah Berwick -- di bagian tenggara.

Aksi itu dilakukan menyusul beberapa penggeledahan lainnya di pinggiran kota Melbourne setelah penangkapan Ali Khalif Shire Ali pada Senin 27 November sore di wilayah Werribee.

Ali (20) muncul di Pengadilan Magistrat Melbourne pada hari Selasa 28 November siang karena dituduh melakukan serangan teroris dan mengumpulkan dokumen untuk memfasilitasi tindakan teroris.

Polisi telah menuduh Ali sedang mencoba untuk mendapatkan sebuah senapan otomatis untuk "menembak dan membunuh sebanyak mungkin orang" di sekitar Federation Square, di pusat kota Melbourne, selama perayaan Tahun Baru.

Ia juga telah dituduh mengakses dokumen yang dibuat oleh Al Qaeda, termasuk "buku panduan" tentang bagaimana melakukan tindakan teroris dan bagaimana menggunakan senjata api.

Ali telah diamankan dalam tahanan untuk kembali disidangkan pada bulan Maret tahun depan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya