7 Selebritas Ini Mengaku Menyesal Jadi Terkenal

Liputan6.com, Washington, DC - Kehidupan tidak selalu berbuah manis, terkadang kita akan merasakan pahitnya pada ujungnya. Menjadi terkenal adalah salah satu hal manis namun memiliki rasa pahit di akhirnya.

Seperti yang dialami oleh para selebritas, ada sebuah industri yang terus mengikuti mereka. Industri ini disebut dengan media dan mereka selalu haus informasi. Media akan terus mengikuti kemanapun selebritas tersebut pergi.

Kasus ini masih menjadi masalah utama bagi semua artis di dunia, kemanapun mereka pergi, pasti ada paparazi yang mengikuti.

Menyeimbangkan kehidupan pribadi dan profesional merupakan hal yang sulit untuk dikerjakan oleh para selebritas. Saat Anda terkenal, pekerjaan seperti belanja ke supermarket dan mencuci pakaian tidak lagi terasa mudah. Kehidupan percintaan apalagi... sudah pasti jadi "santapan" paling menarik!

Beberapa selebritas terkenal sudah pernah memberikan isyarat tentang semengerikan apakah menjadi terkenal. Sebagian dari mereka bahkan mengatakan bahwa mereka ingin kembali ke kehidupan normal.

Dikutip dari The Richest pada Jumat (1/12/2017), berikut ini adalah tujuh selebritas yang mengungkapkan kelamnya dunia glamor:

1. Daniel Day-Lewis

Salah satu artis yang paling menonjol dari semua yang ada di daftar ini, ia adalah Daniel Day-Lewis. Day-Lewis baru-baru ini mengumumkan kemunduruannya dari dunia akting, yang membuat kaget semua orang. Meskipun dengan fakta bahwa Day-Lewis adalah seorang mega bintang, aktor ini sudah memperjelas bahwa ia tidak lagi tertarik menjadi orang terkenal.

Day-Lewis bahkan menyesal untuk menjalani hidup sosial saat ada di tengah kepopuleran. Bukannya tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat seperti kebanyakan aktor, Day-Lewis memutuskan untuk tinggal di tempat tertutup di Irlandia. Di mana tidak ada satu pun orang yang dapat mengganggunya. Sementara berakting adalah kegiatan yang senang ia lakukan, tetapi ia selalu memuaskan dirinya dengan membuat sepatu dan hobinya membuat barang dari kayu.

2. Justin Bieber

Bieber sudah berkali-kali memiliki masalah dengan paparazi, beberapa diantaranya berubah menjadi perlakuan yang kasar. Dalam pembelaannya, ia mengatakan bahwa para paparazi dengan cepat mendekati wajah seleb ini dan menekan tombolnya.

"Setiap saat. Dan saya merasa terisolasi. Anda berada di kamar hotel di mana fans ada di mana saja (di sekitarnya), paparazi mengikuti Anda kemana pun, dan semakin parah. Saat Anda tidak dapat pergi kemana saja atau melakukan apapun sendirian, Anda menjadi depresi," jawab Bieber saat ditanyakan apakah ia pernah merasa menyesal menjadi terkenal.

3. Daniel Craig

Sudah lebih dari sekali, aktor Daniel Craig mengungkapkan isi hatinya tentang ketenaran. Aktor pemeran James Bond ini memperhatikan bagaimana ketenaran semakin berubah menjadi lebih buruk dalam 10 tahun belakangan. Sebelum penemuan ponsel, para penggemar tidak dapat sembarangan mengambil foto. Tetapi sekarang mereka dapat melakukan lebih dari itu.

"Benda itu (ponsel) adalah sebuah kutukan bagi saya. Saya sering menemukan orang mengambil foto saya dengan kamera ponsel saat saya sedang makan malam. Saya ingin berbuat kasar tetapi saya tak bisa. Mereka pikir baik-baik saja bagi mereka untuk mengambil foto saya dan saya menemukan hal tersebut sangat mengganggu. Tetapi semua orang memiliki ponsel dengan kamera, bagaimana cara kita untuk menghentikannya? Kita tidak bisa," kata aktor.

4. Megan Fox

Megan Fox adalah seorang aktris yang sangat cantik dan mengatakan dengan jelas bahwa ia membenci ketenaran. Fox mengungkapkan kesulitan yang ia alami karena kepopuleran, dan bagaimana ia sering merasa seperti di-bully di dunia daring oleh jutaan orang.

"Saya pikir orang-orang tidak akan mengerti. Mereka pikir (Anda) harus diam saja dan berhenti mengeluh, karena Anda tinggal di rumah yang besar dan mengendarai (mobil) Bentley. Maka kehidupanmu pasti sangat hebat. Apa yang tidak disadari oleh mereka adalah, bahwa ketenaran, apapun pengalaman buruk Anda saat SMA, adalah saat Anda dibully oleh 10 anak di SMA, ketenaran seperti itu, tetapi dalam skala global, di mana Anda terus-terusan dibully oleh jutaan orang," jelas Fox.

5. Kylie Jenner

Kylie adalah seorang selebritas muda yang sudah menghabiskan hidupnya di depan kamera. Seperti hasil dari penelitian-penelitian yang ada, tumbuh besar di tengah ketenaran akan berdampak kepada sifat dan kesehatan mental seseorang.

Dengan semakin bertambahnya usia Jenner, ia semakin 'ketagihan' dengan penampilannya sendiri. Hasil dari perilaku ini adalah saat ia memutuskan untuk melakukan operasi plastik (berkali-kali), meskipun usianya yang masih muda.

Sementara Jenner mampu menghasilkan banyak keuntungan materi dari ketenarannya, bintang reality TV sekaligus wanita bisnis ini pernah mengungkapkan bahwa ia sering memikirkan akan seperti apa kehidupannya (jika ia bukan dari keluarga terkenal).

"Saya tahu saya tidak ingin terkenal selamanya. Akan ada waktunya di mana saya merasa nyaman, saya berada di tempat yang tepat dalam hidup saya, dan saya akan berhenti (dari kepopuleran)," kata Jenner.

6. Daniel Radcliffe

Pemeran Harry Potter ini pernah mengatakan dengan jelas bahwa ia tidak menyesal menjadi artis yang kaya. Ia juga mengungkapkan susahnya menjadi artis cilik yang tumbuh di tengah pusat perhatian. Hal ini menyebabkan Radcliffe tak dapat menemukan jati dirinya sendiri.

Perjuangannya terhadap kepopuleran membawa Radcliffe kepada kesulitannya untuk mengontrol porsi minuman beralkohol. Ia mengaku bahwa ia sangat menyesali keputusannya untuk menjadi aktor terkenal pada usia yang sangat muda. Tetapi ia senang dengan hasilnya sekarang.

Saat ini, Radcliffe menggunakan taktik yang lucu untuk menghindari diri dari paparazi. Ia menggunakan pakaian yang benar-benar sama setiap pergi keluar rumah. Hal ini menyebabkan paparazi tak dapat menjual foto mereka kepada publikasi besar, dan dengan begitu, Radcliffe mendapatkan ruang privasi ekstra.

7. Johnny Depp

Johnny Depp telah berakting di ranah Hollywood selama bertahun tahun. Dengan pencapaiannya ini, Depp menjadi salah satu seleb yang paling terkenal di dunia. Walaupun ia menghabiskan hampir seluruh hidupnya ditengah pusat perhatian, Depp masih merasa kesulitan untuk menerima ketenaran yang didapatnya.

Depp mengatakan bahwa kepopuleran, "sedikit seperti hidup sebagai buronan. Semua harus dibuat strateginya. (Bagaimana) untuk masuk kedalam hotel, (bagaimana) untuk keluar dari hotel, (bagaimana) untuk masuk ke restoran, (bagaimana) untuk keluar dari restoran."

Meskipun sang aktor merasa terhormat karena memiliki penggemar yang banyak, ia berharap untuk tetap dapat berakting dalam film, tanpa harus dikenali (oleh orang banyak) saat di jalan. Pada akhirnya, Depp hanya ingin memiliki kehidupan normal seperti kita. (Affifa Zahra)