Terkuak, Arti 4 Simbol Warna yang Dimiliki Paspor Anda

Hanya ada empat simbol warna yang dimiliki seluruh negara di dunia. Kenapa?

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 01 Feb 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2018, 18:00 WIB
Paspor
Ilustrasi Foto Paspor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda bertanya dalam hati mengapa warna buku paspor di seluruh dunia terdiri dari empat warna saja? Apakah ada aturan resmi tentang penentuan warna tersebut?

Jawabannya ternyata tidak.

Dilansir dari laman News.com.au, Kamis (1/2/2018), pemilihan warna pada halaman sampul paspor tidak lebih dari konsensus internasional.

Alasannya beragam, tergantung preferensi masing-masing negara. Ada yang mengaitkannya dengan kepercayaan mayoritas di suatu negara. Ada pula yang didasarkan pada lanskap maritim yang mendominasi wilayah negara tertentu.

Selain itu, ada pula paspor dengan warna tertentu yang tidak sembarang orang bisa memilikinya.  

Berikut adalah penjelasan dari empat warna utama pada halaman sampul paspor yang berlaku secara internasional.

Simak video menarik tentang paspor terkuat di dunia berikut: 

1. Hijau

[Bintang] Paspor Indonesia
Paspor Indonesia. (Sumber Foto: afnie1304/Instagram)

Buku paspor berwarna hijau cenderung dipilih oleh negara-negara muslim. Alasannya berkaitan dengan kepercayaan bahwa Nabi Muhammad SAW sangat menyukai warna tersebut.

Indonesia, meskipun mengusung Pancasila sebagai dasar negara, turut memilih paspor warna hijau mengingat posisinya sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.

Menariknya, selain negara muslim, negara-negara di kawasan Afrika Barat juga menggunakan paspor warna hijau dengan alasan sebagai representasi kawasan hutan hujan tropis yang menaunginya.

 

 

2. Merah

[Bintang] Paspor
The Sovereign Military Order of Malta, paspor paling langka di dunia. (Sumber Foto: Press Association Archive)

Umumnya paspor berwarna merah digunakan oleh negara-negara bekas penganut paham komunis, seperti Polandia dan China.

Namun berbeda halnya dengan paspor merah milik negara-negara di kawasan Nordik, di mana alasannya merujuk pada warna kebanggaan bangsa Viking di masa lampau.

Menariknya, sentuhan warna merah juga dipilih oleh negara-negara Uni Eropa, lebih tepatnya warna burgundy, yakni warna merah bercorak gelap.

Beberapa negara yang ingin terafiliasi dengan Uni Eropa, seperti Turki dan Albania, juga memilih sentuhan warna merah pada halaman sampul paspornya.

3. Biru

Paspor Amerika Serikat (AFP)
Paspor Amerika Serikat (AFP)

Paspor biru identik dengan Amerika Serikat (AS), di mana sebenarnya merupakan warna yang baru dipilih pada 1976, setelah sebelumnya mengenakan warna hijau.

Selain AS, paspor biru juga digunakan oleh mayoritas negara di kawasan Karibia dan Amerika Selatan.

Untuk negara-negara di kawasan Karibia, warna biru merupakan perlambang identitas maritim. Adapun untuk negara-negara di Amerika Selatan, paspor biru merujuk pada warna federasi regional setempat, Mercosur.

4. Hitam

Paspor Selandia Baru adalah satu dari sedikit paspor bersampul warna hitam di dunia - AP
Paspor Selandia Baru adalah satu dari sedikit paspor bersampul warna hitam di dunia - AP

Warna hitam paling jarang dipilih sebagai pembungkus paspor, kecuali beberapa negara di benua Afrika dan Selandia Baru.

Khusus untuk Selandia Baru, warna hitam merupakan warna nasional yang merujuk pada warna kebanggaan suku asli setempat, suku Maori.

Namun, jika menemukan paspor hitam dibawa oleh orang-orang di luar negara yang disebut di atas, berarti mereka memiliki status imunitas diplomatik yang tinggi, dan dapat melewati antrean imigrasi dengan cepat.

Siapa saja mereka? Biasanya para pemimpin negara atau petinggi organisasi internasional.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya