Pedasnya Cabai Ternyata Bisa Bikin Panjang Umur, Ini Alasannya

Sebuah penelitian terbaru menyebut pedasnya cabai ternyata bermanfaat untuk memperpanjang usia manusia. Apa alasannya?

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 12 Feb 2018, 08:42 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2018, 08:42 WIB
Editor Says: Mengapa Makanan Pedas Lebih Nikmat?
Ilustrasi berbagai macam cabai. (via: koolau farmers)

Liputan6.com, Vermont - Kabar baik bagi pencinta makanan pedas. Menurut hasil studi ilmiah terbaru yang dilakukan oleh University of Vermont, Amerika Serikat (AS), gemar mengonsumsi makanan pedas yang berasal dari cabai ternyata memiliki manfaat positif, yakni membantu perpanjang usia harapan hidup manusia.

Dikutip dari laman CBS News pada Senin (12/2/2018), penelitian terkait dilakukan terhadap 16.000 responden yang gemar mengonsumsi cabai, baik itu cabai besar yang tidak begitu pedas hingga cabai rawit yang pedasnya mampu membuat mulut 'kebakaran'.

Keseluruhan responden diminta untuk menjalankan percobaan intensif selama dua minggu berupa konsumsi secara teratur makanan mengandung cabai serta cek kesehatan berkala per dua hari guna mengetahui reaksi yang terjadi di dalam tubuh.

Pada akhir penelitian, ditemukan fakta yang menguatkan temuan ilmiah sebelumnya, yakni mengenai kandungan antioksidan -- capsaicin --  yang cukup melimpah pada cabai.

Kandungan capsaicin di dalam cabai diketahui sebagai sumber antioksidan alami yang baik bagi tubuh. Lebih dari itu, capsaicin juga diketahui bermanfaat untuk bantu mengatasi masalah obesitas, jantung, dan bahkan kanker.

Inilah yang pada akhirnya mengerucut pada kesimpulan bahwa cabai bantu seseorang memiliki usia harapan hidup yang lebih panjang.

Meskipun begitu, laporan ilmiah yang dimuat di jurnal Plus One ini mengingatkan bahwa cabai tidak selalu tepat dikonsumsi oleh segala orang, terutama oleh mereka yang memiliki masalah pada saluran pencernannya.

Khusus untuk penderita maag atau yang pernah memiliki riwayat penyakit saluran pencernaan lainnya, konsumsi cabai adalah pantangan karena berisiko kian memperparah penyakit bersangkutan.

 

Simak video menarik tentang manfaat tidak terduga dari cabai rawit berikut:

 

Bahan Pangan Lain untuk Panjang Usia

[Bintang] Wasabi
Wasabi. foto: qraved

Sebuah studi dari University of Vermont pernah mengungkap khasiat cabai yang bisa mengurangi risiko kematian hingga 13 persen. Begitu pun pada 2014 silam, studi lain mengungkap, cabai bisa mencegah penyakit dan membantu Anda hidup lebih lama.

Namun ternyata, menurut mahasiswa kedokteran dan peneliti studi Mustafa Chopan, tak cuma cabai yang memiliki manfaat menakjubkan tersebut. Ada tiga makanan lain yang mungkin Anda tidak mengira ini juga menyehatkan.

Apa saja? Berikut ketiga makanan pedas tersebut:

1. Jahe

Sebuah studi yang diterbitkan pada bulan September di American Chemical Society Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa capsaicin dikombinasikan dengan senyawa utama pada jahe, 6-gingerol, dapat menurunkan risiko kanker.

2. Lobak Pedas

Sejenis rimpang yang mirip lobak ini memiliki banyak manfaat kesehatan yang dilaporkan, termasuk dapat melawan kanker. Menurut siaran pers dari University of Illinois, bahkan hanya satu sendok teh parutan lobak pedas cukup untuk meningkatkan kesehatan.

3. Wasabi

Wasabi mengandung agen antimikroba yang bekerja menghilangkan bakteri. Menurut Healthy Eating, wasabi juga merupakan agen anti-inflamasi yang dapat mencegah risiko serangan jantung dan stroke.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya