Liputan6.com, Chicago - Pada Selasa 13 Februari pukul 14.00 CST, terjadi penembakan di Gedung James R. Thompson, yang berada di jantung kota Chicago, Amerika Serikat. Kejadian ini menewaskan seorang perwira tinggi Kepolisian Kota Chicago, Commander Paul R. Bauer.
Insiden diawali ketika polisi patroli menghampiri seorang pria yang bertingkah mencurigakan. Polisi mencurigai pria tersebut terlibat dalam transaksi narkoba dan penembakan yang terjadi akhir pekan sebelumnya.
Pelaku kemudian melarikan diri dari kejaran petugas.
Advertisement
Komandan Bauer yang kebetulan berada di lokasi kejadian berusaha membantu petugas patroli. Nahas, pelaku mengeluarkan sejumlah tembakan yang mengenai bagian kepalanya.
Insiden penembakan ini mengejutkan berbagai pihak mengingat Gedung James R. Thompson terletak di pusat kota Chicago.
Gedung itu merupakan lokasi kantor berbagai biro pemerintah tingkat federal maupun negara bagian Illinois. Di dalamnya terdapat public foodcourt, stasiun kereta dan pertokoan. Lokasi gedung ini juga sangat dekat dengan berbagai kantor perwakilan asing, termasuk KJRI Chicago.
Saat ini, pelaku telah berhasil ditangkap dan diamankan. Kepolisian Kota Chicago tidak merilis informasi mengenai identitas pelaku.
Konsul Jenderal RI di Chicago, Rosmalawati Chalid menyatakan bahwa tidak terdapat WNI yang menjadi korban ataupun terlibat dalam kejadian ini.
"Kami mengimbau agar WNI di negara bagian Illinois, khususnya kota Chicago, untuk selalu bersikap waspada," ujar Konjen Rosmalawati dalam keterangan tertulis yang Liputan6.com terima Rabu (14/2/2018).
"Untuk keadaan emergency, masyarakat Indonesia di kota Chicago bisa menghubungi hotline KJRI Chicago di +1312 547 9114. Kami siap membantu".
Terdapat setidaknya 800 orang WNI yang tinggal di berbagai wilayah di kota Chicago. Umumnya mereka adalah pelajar di berbagai universitas dan institusi pendidikan yang ada di kota asal Presiden AS Barack Obama ini.