Raja Salman Akan Resmikan Pembangunan Kawasan Hiburan di Arab Saudi

Melalui Visi 2030, Arab Saudi menampilkan wajah baru. Perubahan terjadi di sana-sini. Salah satunya melalui pembangunan kawasan hiburan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 24 Apr 2018, 17:40 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 17:40 WIB
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud. (Saudi Press Agency, via AP)

Liputan6.com, Riyadh - Raja Salman bin Abdulaziz dari Arab Saudi akan meresmikan proyek al-Qiddiya pada Rabu waktu setempat. Itu merupakan proyek "kota hiburan" yang berlokasi di sebelah barat Riyadh.

Peletakan batu pertama akan dihadiri oleh sejumlah pejabat lokal dan internasional serta investor dan perwakilan dari perusahaan regional dan internasional.

Tahap pertama dari proyek seluas 334 km tersebut dikabarkan akan selesai pada 2022.

Seperti dikutip dari Aawsat.com, Selasa (24/4/2018), kelak di "kota hiburan" itu para pengunjung akan memiliki akses ke sarana rekreasi dan pendidikan yang seluruhnya terdiri atas enam kelompok, yaitu Theme Parks, Wheels and Wings, Scenic and Animal Encounters, Water and Snow, Sports, dan Events, Culture and Education.

Melalui sebuah pernyataan kepada Saudi Press Agency (SPA), Sekretaris Jenderal Foundation Council of Qiddiya Project, Fahd Tounsi mengatakan, peresmian proyek vital ini adalah terjemahan nyata dari aspirasi kepemimpinan Arab Saudi dan upaya tanpa henti untuk mengembangkan megaproyek.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Memenuhi Kebutuhan Generasi Muda

Perempuan Arab Saudi Rayakan Women's Day
Perempuan Arab Saudi berswafoto saat jogging memperingati Women's Day atau Hari Perempuan Internasional di jalanan Distrik Al-Balad, Jeddah, Kamis (8/3). Sejak Mohammed bin Salman menjadi Putra Mahkota, dia memodernisasi negerinya. (Amer HILABI/AFP)

Tounsi menambahkan bahwa proyek-proyek sejenis "kota hiburan" berkontribusi secara efektif untuk mencapai pengembalian ekonomi langsung dan tidak langsung, serta memajukan pembangunan berkelanjutan untuk kepentingan Arab Saudi sesuai dengan sektor-sektor yang diidentifikasi oleh Visi 2030.

Visi 2030 adalah rencana untuk mengurangi ketergantungan Arab Saudi pada sektor minyak bumi, mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi, serta mengembangkan sektor layanan umum seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur, rekreasi, dan pariwisata.

"Sekitar dua pertiga penduduk Kerajaan (Arab Saudi) berusia di bawah 35 tahun. Ada kebutuhan besar atas Proyek Qiddiya yang menyediakan mereka hiburan. Proyek ini akan menghemat sekitar US$ 30 miliar, yang dihabiskan orang-orang Arab Saudi untuk pariwisata dan rekreasi di luar negeri"

"Dana yang disimpan akan digunakan untuk mengembangkan ekonomi domestik dan menciptakan lapangan kerja baru bagi generasi muda Saudi," katanya dikutip oleh SPA.

Chief Executive Qiddiya Michael Reininger menyatakan, "Kami senang menjadi kontributor utama untuk meningkatkan pembangunan ekonomi dan investasi Kerajaan (Arab Saudi), tidak hanya untuk industri hiburan, tetapi juga untuk proyek-proyek yang akan mengembangkan kemampuan generasi muda Arab Saudi."

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya