Liputan6.com, Sichuan - Sebuah jalan di Provinsi Sichuan China amblas pada Minggu 1 Juli 2018 setelah diguyur hujan lebat sejak beberapa hari sebelumnya. Detik-detik tanah turun sepanjang 50 meter itu terekam kamera CCTV di lokasi tersebut.
Dalam video yang merekam insiden mengerikan itu, seperti dikutip CNN, Selasa (3/7/2018), terlihat jalanan sepanjang 50 meter di China perlahan-lahan amblas sehingga menarik dinding penahan serta tiang lampu ke bawah bersamaan.
Baca Juga
Kota Guang'an, tempat insiden terjadi, diguyur hujan deras tanpa henti sejak Minggu 1 Juli 2018 sore waktu setempat. Pemerintah dengan cepat menutup area itu dan menghentikan arus lalu lintas dari dan menuju lokasi tersebut.
Advertisement
Otoritas kemudian melarang orang-orang melintasi kawasan itu sampai pemberitahuan lebih lanjut, sebagai langkah pencegahan supaya tidak mengakibatkan korban jiwa akibat tanah longsor tersebut.
Teknisi transportasi lokal kemudian meninjau area longsor di China itu pada Senin 2 Juli, untuk mulai mengatur rencana pembersihan area tersebut.
Berikut ini rekaman detik-detik saat tanah amblas itu terjadi:
Road collapse caught on CCTV cameras in China https://t.co/jP2vw8JKmv pic.twitter.com/2K7OCqDYN4
— BBC News (World) (@BBCWorld) July 2, 2018
Bukan Longsor Pertama Musim Ini
Insiden tersebut bukan tanah longsor pertama musim panas ini, atau bahkan minggu ini, saat musim hujan menyapu seluruh China selatan.
Sebelumnya tanah longsor terjadi di sebuah desa di Provinsi Hunan, menyebabkan tujuh rumah ambruk pada Sabtu 30 Juli dan menjebak 12 orang di dalamnya.
Tanah longsor lainnya dilaporkan di Provinsi Guangxi dan Guangdon. Sementara Hubei, Guizhou, dan Anhui yang juga dilanda hujan serta banjir pekan lalu mengeluarkan peringatan kondisi darurat.
Advertisement