7 Kesalahan Kecil Karyawan Baru di Kantor, Nomor 1 Paling Sering Dilakukan

Inilah 7 kesalahan yang kerap dialami oleh karyawan baru di kantor ketika hari pertama kerja.

oleh Afra Augesti diperbarui 27 Sep 2018, 19:05 WIB
Diterbitkan 27 Sep 2018, 19:05 WIB
Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi beberapa orang, menapaki dunia kerja adalah sesuatu yang berharga, sebab ia bisa berbangga diri karena memperoleh hasil dari keringatnya sendiri.

Ketika berada di lingkungan kerja atau kantor, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak terjadi kesalahpahaman atau salah tanggap.

Apabila seseorang menganggap hubungan dengan rekan kerja bukanlah bagian terpenting dalam karirnya, maka ia salah.

Penelitian menunjukkan, jika seseorang memiliki hubungan persahabatan dengan koleganya di luar jam kerja, maka produktivitasnya bisa meningkat cukup signifikan.

Namun biasanya, ketika seseorang mulai bekerja di tempat baru, ada beberapa yang masih kesulitan beradaptasi. Ia mungkin membuat kesalahan kecil, seperti lupa nama setelah berkenalan dengan seluruh staf.

Selain lupa nama, apa lagi kesalahan yang umumnya terjadi pada karyawan baru di kantor? Berikut 7 di antaranya, seperti dikutip dari Bright Side, Kamis (27/9/2018).

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

1. Lupa Nama Orang

Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Pembicara terkenal dan penulis buku How to Win Friends and Influence People, Dale Carnegie, merekomendasikan karyawan baru untuk menyebut kembali nama rekan kerjanya ketika berkenalan, karena dengan cara ini ia akan menghafal nama dan menunjukkan rasa hormat terhadap orang lain.

2. Tidak Membawa Makanan

Hati-hati memilih camilan saat segudang aktivitas menyelimuti hari-hari Anda. Berikut 5 camilan sehat yang dapat Anda pilih.
Hati-hati memilih camilan saat segudang aktivitas menyelimuti hari-hari Anda. Berikut 5 camilan sehat yang dapat Anda pilih. (Foto: Istockphoto)

Ketika ada rekan yang datang ke desk Anda, ada baiknya Anda menyuguhi makanan enak. Bawalah beberapa camilan yang sederhana, namun disukai banyak orang dan rasanya lezat. Reputasi Anda sebagai karyawan baru bisa dinilai lebih.

Anda tidak perlu bersusah payah membuat makanan itu sendiri, tapi Anda bisa membeli beberapa kue dan membaginya dengan kolega. Jika ini menjadi tradisi dalam sebuah tim, maka Anda tidak akan pernah kelaparan di tempat kerja.

3. Takut Menambahkan Kolega di Media Sosial

Media Sosial
Ilustrasi Media Sosial (iStockphoto)

Jika ingin mempelajari lebih lanjut tentang perusahaan tempat Anda bekerja dan berteman dekat dengan kolega, Anda harus mencari tahu lebih banyak tentang rekan-rekan Anda. Jangan takut atau ragu untuk menambahkan akun media sosial mereka.

Pertama, cara ini akan membantu Anda menemukan sesuatu untuk dibicarakan. Kedua, Anda akan belajar apa yang seharusnya tidak Anda bahas.

Yang paling penting adalah jangan menyebarkan informasi yang Anda dapatkan dari pihak ketiga. Anda tidak ingin dikenal sebagai gosip, bukan?

4. Berinteraksi Terlalu Banyak

Kantor dan tempat kerja
Ilustrasi kantor dan tempat kerja (iStockphoto)

Adalah hal yang luar biasa jika lingkungan kerja baru langsung menyukai Anda begitu mengenal. Kendati demikian, kerap berinteraksi dengan rekan juga bisa membuat mereka menjauh karena menganggap Anda orang aneh.

Lihatlah lebih dekat pada orang-orang yang bekerja bersama Anda. Kembangkan cara berkomunikasi dengan setiap orang, karena beberapa dari mereka suka mengobrol meski lainnya kurang komunikatif.

Jangan mencoba berteman dengan cepat dan jangan membagikan informasi pribadi, sebab topik semacam ini tidak diperkenankan di tempat kerja.

5. Enggan Memuji

Bekerja di Kantor
Ilustrasi Foto Bekerja di Kantor (iStockphoto)

Jika memperhatikan kelebihan dan bakat rekan-rekan Anda, ada baiknya memberikan sedikit pujian terhadapnya. Ini akan memberi Anda reputasi sebagai orang yang terbuka dan baik hati. Hal terpenting adalah kejujuran dan moderasi.

Satu lagi, sebaiknya hindari pujian yang bisa disalahartikan. Misalnya, memuji laporan kerja (atau hasil karya) rekan kerja Anda, sebab hal tersebut berbeda dengan memuji mata atau tatanan rambutnya.

6. Berpihak

Kantor dan tempat kerja
Ilustrasi kantor dan tempat kerja. (iStockphoto)

Jika memperhatikan bahwa ada kelompok rekan kerja tertentu di kantor, maka Anda disarankan untuk tak ikut masuk ke dalam lingkaran mereka. Jadilah netral, sebab jika tidak, maka reputasi dan hubungan baik dengan seluruh tim dapat terpengaruh.

Bersikaplah sopan dan bijak kepada semua orang, tidak peduli apa status sosial mereka.

Jauhi semua perkataan negatif yang Anda dengar tentang orang lain. Dalam perspektif jangka panjang, posisi seperti ini akan membantu psikis Anda tetap positif sepanjang waktu, yang bagus untuk produktivitas.

7. Tidak Perhatikan Bahasa Tubuh

Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)
Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)

Bahasa tubuh sangat penting dalam komunikasi apa pun. Umumnya, secara tidak sadar, kita kerap mengirim sinyal yang diterima dari rekan kerja. Sinyal-sinyal ini mungkin membuat mereka berhenti berkomunikasi dengan kita dengan cara yang ramah.

Memasang mimik muka sedih, volume suara, bau mulut dan hal-hal sepele lainnya seperti ini bisa membuat rekan kerja kita tak betah berada di dekat kita.

Jika Anda ingin membuat kesan pertama yang baik pada orang yang berkomunikasi dengan Anda, gunakan trik ini:

1. Tataplah mata atau wajah orang yang Anda ajak bicara.

2. Hadapkan tubuh Anda kepada orang yang mengajak ngobrol.

3. Sunggingkan senyum dengan ramah.

4. Jangan arahkan jari Anda atau benda apa pun pada lawan bicara.

5. Coba menjadi pribadi yang menarik untuk diajak berbincang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya