Gara-Gara Drone Melintas, Operasional Bandara Tersibuk Kedua di Inggris Berhenti Total

Bandara tersibuk kedua di Inggris berhenti total karena kemunculan drone di sekitar landasan pacu. Sekitar 10 ribu penumpang gagal terbang akibat insiden tersebut.

oleh Happy Ferdian Syah Utomo diperbarui 21 Des 2018, 07:31 WIB
Diterbitkan 21 Des 2018, 07:31 WIB
Drone
Ilustrasi Drone, sebuah pesawat tanpa awak GDU Byrd Premium yang diterbangkan pada acara Consumer Electronic Show (CES) 2017 di Las Vegas, Nevada, (06/1/ 2017). (DAVID McNew / AFP)

Liputan6.com, London - Lapangan udara tersibuk kedua di Inggris, Bandara Internasional Gatwick di London, ditutup sementara selama hari Kamis, menyusul penyelidikan oleh otoritas penerbangan terkait laporan tentang munculnya dua wahana aviasi tanpa awak (drone) di dekat salah satu landasan pacunya.

Dikutip dari Al Jazeera pada Kamis (20/12/2018), penghentian operasional bandara tersebut diterapkan sejak Rabu malam, mengakibatkan gangguan parah pada padatnya jadwal penerbangan menjelang momen libur Natal.

Polisi dan otoritas dilaporkan melakukan penyelidikan intensif mulai Kamis pagi waktu setempat. Mereka juga sedang mempertimbangkan untuk memindahkan beberapa jadwal penerbangan ke bandara-bandara terdekar di sekitar megapolitan London, guna menghindari penumpukan penumpang.

Menurut BBC, sekitar 10 ribu penumpang gagal terbang akibat insiden tersebut.

Berbagai keluhan muncul di Twitter dan Facebook, di antaranya mengeluhkan antrean panjang untuk mengalihkan pendaratan ke Bandara Heathrow London, pembatalan jadwal keberangkatan dari bandara di Manchester, Birmingham, dan kota-kota besar lainnya di Inggris.

Seorang warganet mengaku kesal, namun tidak bisa berbuat apa-apa, ketika jadwal penerbangannya dibatalkan, dan belum mendapat kepastian kapan akan mendapat penggantian.

Untuk penerbangan Kamis dan Jumat pekan ini, akun resmi Bandara Gatwick di media sosial menyarankan penumpang untuk memeriksa jadwal sedini mungkin, dan segera menghubungi maskapai untuk mencari solusi alternatif.

Meningkatnya risiko tabrakan oleh drone dalam beberapa tahun terakhir telah memicu kekhawatiran tentang keselamatan industri penerbangan di seluruh dunia.

Sejatinya, Inggris telah memberlakukan larangan menerbangkan drone pada radius satu kilometer dari pagar batas bandara. Aturan itu disahkan secara resmi pada akhir Juli lalu.

 

Simak video pilihan berikut: 

 

Mempengaruhi Penerbangan di Inggris

Ilustrasi pesawat (iStock)
Ilustrasi pesawat (iStock)

Setiap masalah besar di Bandara Gatwick kerap menyebabkan efek domino di seluruh Inggris dan sebagian besar benua Eropa. Hal itu akan menjadi sangat buruk ketika terjadi di masa menjelang liburan ketika, di mana sistem kontrol lalu lintas udara berada di bawah tekanan.

Bandara Gatwick berlokasi sekitar 43 kilometer di selatan London, dan menjadi titik kedatangan bagi penerbangan jarak pendek dan sebagian kecil jarak jauh.

Lapangan udara ini juga menjadi lokasi pemusatan berbagai maskapai berbiaya murah.

Dalam sebuah pernyataan, pengelola Bandara Gatwick meminta maaf atas ketidaknyamanan tersebut, tetapi hal itu dilakukan demi mengutamakan keselamatan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya