Liputan6.com, Bejing - Petugas pemeriksa mesin X-ray di sebuah bandara di China menemukan sesuatu yang mengejutkan. Rekaman mengungkap, ada seorang anak menyelinap ke mesin tersebut.
Insiden bermula saat seorang ayah lepas penjagaan kepada salah satu anaknya.
Baca Juga
Dalam video tersebut, seperti diberitakan The Sun, Jumat (19/10/2018), mengutip jaringan berita China CGTN, si ayah terlihat berjalan melalui pemeriksaan keamanan, lalu kebingungan melihat putranya tidak lagi bersamanya.
Advertisement
Ayah itu lalu panik dan terlihat mencari sang anak, sebelum akhirnya menemukan si buah hati muncul melalui mesin X-ray bandara, di atas ban berjalan. Kondisinya terpantau aman.
Staf keamanan di bandara menegaskan bahwa anak itu memang melewati mesin X-ray tersebut, kendati demikian The Sun belum dapat memverifikasi rekaman bocah itu di mesin pindai yang telah beredar luas.
Menurut situs Quora, pemindai bandara menghasilkan radiasi pengion, intensitas yang terlalu rendah untuk menimbulkan efek buruk pada tubuh manusia.
Ini bukan pertama kalinya manusia melewati pemindai bagasi.
Â
Â
Saksikan juga video berikut ini:
Bukan Kasus Pertama
Awal tahun ini seorang wanita dari China naik ke atas ban berjalan menuju mesin pemindai X-ray, karena tak ingin berpisah dari tas tangannya.
Staf yang terkejut tidak bisa menghentikannya, saat melihat perempuan itu memanjat dan pergi menuju kereta di Dongguan.
Peristiwa itu bermula saat si wanita dengan senang hati memasukkan kopernya melalui mesin, sebelum berjalan melalui pos pemeriksaan keamanan dengan memegang tas yang lebih kecil.
Staf keamanan memberi tahu bahwa tas ini juga harus diperiksa dan dia enggan meninggalkan mesin pemindai bandara.
Dia meletakkan dompetnya di sabuk konveyor dan kemudian menaiki mesin tersebut, sehingga dia bisa memastikan keamanan tasnya dan barang-barang berharga di dalamnya.
Tidak jelas apa yang ada di dalam tas tangannya, tetapi kemungkinan itu adalah segepok uang tunai yang secara tradisional diberikan sebagai hadiah untuk Tahun Baru China.
Pada bulan Juni, seorang anak terluka setelah naik ke sabuk bagasi bandara di Bandara Internasional Auckland.
Advertisement