Liputan6.com, Bangkok - Kebakaran terjadi di Pasar Chatuchak, Bangkok Thailand pada Minggu 2 Juni 2019, malam waktu setempat. 200 ruko terdampak insiden tersebut, dengan dua orang luka-luka.
Kobaran api bermula di dekat Gerbang 1 pasar tersebut, dilaporkan mulai sekitar pukul 21.15. Petugas pemadam kebakaran Thailand diterjunkan satu jam kemudian sebagaimana dilaporkan oleh media lokal, Bangkok Post dikutip dari The Straits Times pada Senin (3/6/2019).
Advertisement
Baca Juga
Sekitar 20 truk pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian di distrik Chatuchak, Thailand menurut The Nation. Saksi mata mengatakan mereka melihat api dan mendengar bunyi ledakan sporadis.
Ruko-ruko yang terdampak insiden tersebut menempati area seluas 1.000 meter persegi. Di antara toko tersebut menjual produk keramik, kayu, dan sutra.
Ruko yang saling berdekatan satu sama lain dan tata letak pasar menyebabkan petugas pemadam kebakaran sulit untuk menghentikan kobaran api. Angin kencang juga menyebabkan si jago merah merembet dengan cepat, menurut The Nation.
ไฟไหม้ตลาดนัดสวนจตุจักร @js100radio #ไฟไหม้ #สวนจตุจักร #จตุจักร pic.twitter.com/EL19yLYsOV
— TND 🐽 (@KamOTwit) 2 Juni 2019
21:40น. 2 มิ.ย. 2562#ไฟไหม้ #จตุจักร ประตู 1 ลุกลาม 5 - 6 คูหา เจ้าหน้าที่ดับเพลิงกำลังปฏิบัติหน้าที่Credit: โอ้ เหนือ 33-63 pic.twitter.com/pODH90cR6Q
— Gwynn Angkul (@gawingawan) 2 Juni 2019
Sebagian Besar Toko Terkunci
Sebagian besar toko di Pasar Chatuchak tersebut dalam kondisi terkunci. Hal itu mengingat insiden terjadi saat hari libur. Petugas pemadam kebakaran terpaksa menerobos ruko untuk memadamkan api.
Relawan penyelamat memposting di Twitter, sebanyak dua orang terluka dalam kebakaran itu. Identitas keduanya belum diungkap hingga saat ini.
Waranyu Deeruesarn, seorang pedagang di pasar, mengatakan kepada wartawan bahwa ia melihat kolom asap dan api di dalam sebuah toko yang menjual pakaian sutra.
Naruemon sae Hoon, ketua koperasi pelayanan Chatuchak, tidak mengatakan apa yang menyebabkan kebakaran, tetapi dia mencatat bahwa outlet listrik di pasar itu cenderung kelebihan beban. Steker listrik yang digunakan di pasar juga di bawah standar, tambahnya.
Saat ini, polisi tengah menyelidiki penyebab kebakaran.
Advertisement
Gedung Central World Terbakar pada April
Sementara itu, kebakaran juga terjadi di kompleks perbelanjaan Central World Bangkok, Thailand pada Rabu malam, 10 April 2019 lalu. Kebakaran itu menewaskan sekikitnya dua orang, dengan 16 lainnya luka-luka.
Di kompleks itu terdapat salah satu mal tersibuk dan paling populer di Ibu Kota Thailand, serta Centara Grand Hotel dan perkantoran.
Dari foto dan video yang beredar di media sosial, terlihat gumpalan asap tebal muncul kemudian naik dari gedung.
Ratusan orang segera dievakuasi, setelah diketahui adanya kobaran api.
"Satu (orang) meninggal di tempat kejadian" dan satu lagi di rumah sakit terdekat," kata juru bicara pusat Darurat Medis Erawan kepada wartawan, mengutip Channel News Asia.