Pentagon: Donald Trump Habiskan Rp 16,9 Miliar di Perayaan Kemerdekaan AS

Dalam pidatonya, Donald Trump memuji kekuatan militer Amerika Serikat yang ia anggap semakin perkasa.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Jul 2019, 09:06 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2019, 09:06 WIB
Presiden Amerka Serikat (AS) Donald Trump siap meluncurkan sanksi paling berat terhadap Iran, Senn, 5 November 2018  (AFP).
Presiden Amerka Serikat (AS) Donald Trump siap meluncurkan sanksi paling berat terhadap Iran, Senn, 5 November 2018 (AFP).

Liputan6.com, Washington, D.C - Pentagon mengatakan biaya perayaan Hari Kemerdekaan Amerika Serikat (yang dikenal dengan 4th of July) yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump sedikitnya telah menghabiskan uang sebesar US$ 1,2 juta atau setara Rp 16,9 miliar.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (10/7/2019) Dua kendaraan tempur Bradley kala itu mengapit Trump selama pidatonya pada tanggal 4 Juli pekan lalu.

Dalam pidatonya, Donald Trump memuji kekuatan militer Amerika Serikat yang ia anggap semakin perkasa.

"Total biaya dukungan departemen untuk acara 'Salute to America' adalah US$ 1,2 juta," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Selain biaya untuk militer, Washington Post melaporkan minggu lalu bahwa Layanan Taman Nasional AS telah menghasilkan US$ 2,5 juta sebagai total biaya masuk taman bagi warga yang hendak melihat acara tersebut.

Biaya sebenarnya untuk Pentagon kemungkinan lebih tinggi, karena Pentagon mengatakan dana untuk demonstrasi pesawat berasal dari anggaran pelatihan dinas militer.

Tidak segera jelas apakah semua US$ 1,2 juta itu untuk biaya transportasi peralatan seperti dua tank Abrams dan dua kendaraan tempur Bradley dari Fort Stewart di Georgia.

Pentagon tidak memberikan rincian biaya tersebut. Namun, untuk menerbangkan bomber B-2 selama satu jam harganya ditaksir mencapai US$ 122.000, menurut Angkatan Udara AS.

Rencana Serupa di Tahun Depan

Donald Trump dalam safari politiknya di Biloxi, negara bagian Mississippi, pada November 2018 (AFP/Jim Watson)
Donald Trump dalam safari politiknya di Biloxi, negara bagian Mississippi, pada November 2018 (AFP/Jim Watson)

Agenda semacam ini dikatakan oleh Donald Trump akan kembali dilaksanakan tahun depan di perayaan serupa.

"Berdasarkan keberhasilannya yang luar biasa ini kami hanya membuat keputusan dan saya dapat berpikir dapat melakukannya lagi tahun depan," ujar Trump.

"Atau mungkin kita dapat mengatakan untuk masa mendatang," tambahnya.

Liburan Fourth July merayakan hari berdirinya Amerika Serikat yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Inggris pada 1776.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya