Perdana, Bakamla RI dan US Coast Guard Gelar Latihan Bersama

US Coast Guard dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk pertama kalinya mengadakan latihan bersama pada 9-11 Agustus 2019.

oleh Rizki Akbar Hasan diperbarui 14 Agu 2019, 13:49 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2019, 13:49 WIB
Bakamla Amankan 2 Kapal BBM Ilegal
(ilustrasi) Petugas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengamankan awak kapal berjenis motor tanker dan kapal ikan di perairan Teluk Jakarta, Jumat (1/2). Kapal tanker itu diduga telah melakukan transfer BBM ke kapal ikan sekitar 41 ton. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Batam - Penjaga Pantai Amerika Serikat atau US Coast Guard (USCG) dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) untuk pertama kalinya mengadakan latihan bersama pada 9-11 Agustus 2019 di Batam, Kepulauan Riau.

Untuk merayakan latihan bersama perdana ini, juga untuk merayakan ulang tahun ke-70 hubungan diplomatik antara AS dan Indonesia, Kedutaan Besar AS di Jakarta dan Konsulat AS di Medan, bersama US Coast Guard, mengadakan resepsi di kapal milik US Coast Guard, USCGC Stratton untuk personel Bakamla, pejabat pemerintahan, serta pejabat tinggi lainnya, demikian seperti dikutip dari rilis resmi yang diterima Liputan6.com, Rabu (14/8/2019).

Para tamu disambut oleh Komandan USCGC Stratton, Bob Little, yang menggarisbawahi arti penting kerja sama dengan mitra-mitra AS. Dalam sambutannya, Konsul Amerika Serikat untuk Sumatra, Guy Margalith, yang baru saja bertugas di Indonesia, menyoroti kesuksesan kemitraan antara AS dan Indonesia.

Latihan bersama ini mencerminkan ikatan yang semakin erat antara AS dan Indonesia sekaligus menegaskan kembali komitmen AS terhadap upaya untuk memperkuat hubungan antara institusi penjaga pantai.

Program ini memperlihatkan dukungan Amerika Serikat kepada Bakamla sebagai badan yang bertanggung jawab atas keselamatan laut, keamanan dan penegakan hukum, serta pertahanan maritim.

Simak video pilihan berikut:

Peningkatan Kapasitas

(credit: US Embassy Jakarta)
(credit: US Embassy Jakarta)

Fokus latihan ini adalah untuk membangun kapasitas, berbagi informasi, dan meningkatkan komunikasi antar penjaga pantai.

Pada 10 Agustus, 150 awak kapal USCGC Stratton dan para anggota Bakamla mengikuti program pertukaran para pakar (subject matter experts’ exchange) dan latihan simulasi.

Pada 11 Agustus, mereka mengikuti latihan prosedur pemeriksaan kapal dengan menggunakan kapal patroli lepas pantai milik Bakamla, KN Tanjung Datu.

USCGC Stratton memiliki panjang lebih dari 127 meter dan memulai penugasan perdananya tahun 2012.

Kapal ini meninggalkan pelabuhan asalnya di Alameda, California, AS pada 12 Juni untuk penugasan selama beberapa bulan di Pasifik Barat. Kapal ini merupakan kapal kedua USCGC yang ditugaskan di Pasifik Barat pada 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya