Liputan6.com, Nassau - Badai Dorian yang kuat menghantam kepulauan Karibia di Bahama pada akhir pekan, Minggu 2 September 2019 waktu lokal.
Masuk dalam kategori 5 atau yang terparah dalam skala Saffir-Simpson, badai Dorian menyebabkan banjir dan kerusakan akibat hujan deras yang disertai angin ribut, demikian seperti dari BBC, Senin (3/9/2019).
Advertisement
Baca Juga
Angin tercatat mencapai kekuatan 285 km per jam di Bahama.
Lonjakan badai "mengancam jiwa" juga diperkirakan terjadi di beberapa tempat, para pejabat memperingatkan.
Banjir Besar dan Angin Ribut
Wilayah kepulauan Abaco dilaporkan berada di bawah air setelah badai menghantam Elbow Cay Bahama pada Minggu siang kemarin.
Badai juga menghantam pulau Grand Bahama dengan angin kencang dan curah hujan deras.
Penduduk Bahama memposting rekaman di media sosial yang menunjukkan air banjir melanda beberapa rumah setelah angin kencang menghancurkan atap rumah mereka. Video-video juga menunjukkan kapal-kapal terbalik mengambang di genangan air yang penuh dengan puing-puing.
Pada hari Minggu, direktur Pusat Badai Nasional AS (NHC) Ken Graham mengatakan Bahama akan berada dalam kondisi badai besar selama 10 jam atau lebih.
Pihak berwenang menutup beberapa bandara di pulau-pulau terpencil selama Badai Dorian, tetapi bandara internasional utama tetap buka pada hari Minggu.
Simak video pilihan berikut:
Segera ke AS
Badai Dorian bergerak perlahan ke barat dan mungkin menghantam daerah-daerah pesisir timur AS.
Negara bagian AS di Florida, Georgia, Utara, dan Carolina Selatan semuanya telah menyatakan keadaan darurat.
Dorian akan bergerak lebih dekat ke pantai timur Florida pada Senin malam dan sampai Selasa malam waktu setempat.
Presiden Donald Trump sendiri telah membatalkan perjalanan yang direncanakan ke Polandia dan bertemu dengan pejabat manajemen darurat.
Dia mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa badai "terlihat mengerikan" dan pantai timur AS "pada akhirnya akan terkena dampak dan beberapa di antaranya sangat, sangat parah".
Presiden Trump juga telah mengeluarkan keadaan darurat federal untuk Florida, dan gubernur negara bagian itu, Ron DeSantis, telah mengaktifkan 2.000 tentara Garda Nasional, dengan 2.000 lainnya dalam siaga.
Perintah evakuasi telah diberikan di wilayah pesisir Florida dan Carolina Selatan.
Objek wisata populer, termasuk Disney World di Orlando, mengatakan mereka "memantau" badai tersebut. Kota pantai Miami juga telah memerintahkan penghapusan skuter sewa listrik dari jalanan untuk menghindari mereka terlempar akibat angin ribut.
Advertisement