5 Ketakutan Paling Aneh di Dunia yang Jarang Diketahui

Berikut adalah lima ketakutan paling aneh dan jarang terdengar bagi kita di berbagai negara di dunia.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Sep 2019, 08:01 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 08:01 WIB
[Bintang] 5 Masalah yang Dihadapi Wanita Usai Melahirkan
Takut ditinggal suami. (Ilustrasi: lisaaromano.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ketakutan adalah hal yang wajar dialami manusia. Hampir semua manusia pasti memiliki rasa takut akan hal-hal yang ada di sekitarnya.

Rasa takut atau fobia pada umumnya diderita/dimiliki setiap manusia. Hal tersebut adalah bagian dari insting naluri alamiah dari apa yang terjadi dari diri manusia atas sekitarnya. 

Tuhan, hantu hingga kematian adalah ketakutan yang kita tahu pada umumnya. Berbagai ketakutan atau fobia yang ada memberi pengalaman tersendiri bagi setiap individu yang mengalami.

Mulai dari takut akan angin hingga takut akan selai kacang yang menyangkut di langit-langit rongga mulut.

Berikut adalah lima ketakutan yang paling aneh dan jarang terdengar di telinga kita seperti yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (17/9/2019):

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


1. Nomofobia, ketakutan tanpa ponsel atau tidak dapat menggunakan ponsel. Pertanda dari fobia ini adalah mulai dari perasaan cemas karena telepon tidak ada sinyal, hingga daya baterai ponsel yang tidak tersedia.

[Bintang] Hp Baru Kena Pajak? Cuitan Twitter Ditjen Pajak Ini Bikin Heboh
Twitter Dijen Pajak kembali bikin heboh lagi, sekarang gara-gara pembahasan soal Hp baru. (Ilustrasi: businessinsider.com)

2. Ancraofobia atau anemofobia, ketakutan terhadap angin. Pertanda orang yang menderita ancraofobia adalah mulai dari rasa cemas keluar dari pintu atau berada dekat dengan jendela terbuka, hingga rasa cemas pada pengering tangan dan ventilasi udara.

Kincir angin raksasa PLTB Tolo 1 jadi destinasi wisata terbaru di Kabupaten Jeneponto, Sulsel (Liputan6.com/ Eka Hakim)
Kincir angin raksasa PLTB Tolo 1 jadi destinasi wisata terbaru di Kabupaten Jeneponto, Sulsel (Liputan6.com/ Eka Hakim)

3. Chorofobia, ketakutan untuk menari. Pengalaman traumatis dapat memicu fobia ini. Perasaan takut akan tarian, rasa tak nyaman melihat orang lain menari, hingga mengisolasi diri dari tarian di suatu acara merupakan pertanda fobia ini.

1.000 Patung Penari Ikut Mewarnai Festival Gandrung Sewu 2018
Festival Gandrung Sewu 2018 akan dilaksanakan 20 Oktober mendatang akan diwarnai dengan kehadiran ribuan patung penari.

4. Didaskaleinofobia, ketakutan akan sekolah. Serangan kecemasan berakibat menangis atau menjerit, munculnya pemikiran tentang kematian, hingga timbul berbagai 'sakit palsu' sebagai alasan untuk tidak ke sekolah adalah bagian dari pertanda ketakutan ini.

Ilustrasi Sekolah
Ilustrasi sekolah (dok. Pixabay.com/Wokandapix/Putu Elmira)

5. Spectrofobia, takut terhadap cermin, terlebih refleksi bayangan diri sendiri. Fobia ini timbul dari adanya pengalaman dan kejadian, biasanya yang bersifat traumatis, namun beberapa ahli ada yang meyakini fobia ini diturunkan karena genetis.

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

 

 

Reporter: Hugo Dimas

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya