Tak Ada WNI Korban Kebakaran Rumah Dinas Dubes RI di Bangkok

Pihak KBRI Bangkok mengeluarkan pernyataan terkait musibah kebakaran yang melanda bangunan Wisma Indonesia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 11 Okt 2019, 15:25 WIB
Diterbitkan 11 Okt 2019, 15:25 WIB
Asap kebakaran dari lantai dua bangunan Wisma Indonesia di KBRI Bangkok. (AP)
Asap kebakaran dari lantai dua bangunan Wisma Indonesia di KBRI Bangkok. (AP)

Liputan6.com, Bangkok - Musibah kebakaran dilaporkan terjadi di gedung KBRI Bangkok. Kobaran api memicu asap besar membumbung yang bisa dilihat hingga di pusat ibu kota Thailand.

"Pukul 12.20 Waktu Bangkok, telah terjadi kebakaran di Wisma Indonesia (dalam Kompleks KBRI Bangkok), yang merupakan rumah dinas Duta Besar RI untuk Thailand," ujar pihak KBRI Bangkok melalui keterangan tertulisnya, Jumat  (11/10/2019).

Wisma Indonesia ini merupakan bangunan yang terletak di dalam kompleks KBRI Bangkok.

Sejauh ini penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, kendati demikian kobaran api sudah berhasil dipadamkan.

"Penyebab kebakaran masih dilakukan investigasi oleh pihak berwenang terkait di Thailand, termasuk juga tingkat kerusakan. Kurang lebih pukul 13.15, api sudah berhasil dipadamkan," jelas pihak KBRI Bangkok.

Selain itu, juga ditegaskan bahwa tak ada korban cedera maupun jiwa akibat musibah kebakaran bagian dari KBRI Bangkok tersebut.

"Tak ada korban jiwa maupun korban luka pada insiden ini," tegas KBRI Bangkok dalam pernyataan tertulisnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jadi Perhatian Media Sosial Thailand

KBRI Bangkok kebakaran. (AP)
KBRI Bangkok kebakaran. (AP)

Sebelumnya, layanan darurat Bangkok mengatakan kebakaran terjadi di sebuah gedung berlantai dua di kompleks Kedutaan Indonesia di ibu kota Thailand. Mereka juga menyebut tak ada korban jiwa dilaporkan terkait peristiwa tersebut.

Menurut AP, Layanan darurat Bangkok mengatakan kobaran api terjadi sekitar Jumat (11/10/2019) siang di sebuah bangunan tempat tinggal. Tetapi sepertinya tidak ada orang di dalamnya.

Jaringan radio departemen darurat dan Uruphong Fire, sebuah jaringan radio untuk pemadam kebakaran sukarela, keduanya melaporkan melalui unggahan media sosial bahwa kebakaran itu terkendali kurang dari satu jam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya