Liputan6.com, Canberra - Sepuluh orang termasuk anggota parlemen NSW Greens ditangkap pada Kamis, 19 Desember 2019 setelah demonstran perubahan iklim menggelar "perkemahan" di kediaman Perdana Menteri Scott Morrison di Sydney.
Dikutip dari New Daily, Kamis (19/12/2019), anggota parlemen Greens David Shoebridge berada di antara aktivis yang melakukan demonstrasi di luar Kirribilli House. Mereka menuntut tindakan segera di tengah-tengah kebakaran hutan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Polisi NSW mengatakan, sembilan orang dewasa dan seorang anak telah ditangkap karena melanggar perintah polisi.
Para pemrotes iklim pada Kamis pagi mendirikan sebuah kota tenda di luar Kirribilli House ketika mereka menuntut tindakan segera di tengah-tengah kebakaran hutan yang melanda Australia. Mereka juga bersumpah untuk tetap tinggal sampai PM Morrison kembali dari liburan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
PM Morrison Berlibur di Waktu yang Tidak Tepat
Perdana Menteri dilaporkan sedang melakukan liburan keluarga di Hawaii, meskipun pihak pemerintah telah berulang kali menolak untuk mengkonfirmasi di mana dia berada sebenarnya.
Seorang mahasiswa, Ambrose Hayes, merupakan salah satu penyelenggara peserta yang mengatakan bahwa para aktivis berencana untuk tetap berada di kediaman itu sampai 26 Desember. Mereka akan tetap tinggal sampai mereka yakin Morrison akan pulang.
Remaja berusia 14 tahun itu mendorong orang-orang untuk membawa tenda, makanan ringan, masker debu dan permainan papan ke “perkemahan Kirribilli”.
Pelajar di Sydney itu mengatakan, dia yakin liburan Morrison tidak tepat waktu.
"Walaupun ia sudah berencana berlibur, seharusnya tidak di saat Australia berada dalam keadaan krisis," ujarnya.
Demonstran meminta pemerintah federal untuk segera mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan tidak mendesak proyek batubara dan gas baru.
Advertisement