Liputan6.com, Jakarta Berita tentang serangan drone Amerika Serikat yang menewaskan komandan militer Iran, Qasem Soleimani, tengah menjadi perbincangan panas di publik. Bukannya menunjukkan tanda-tanda mengurangi ketegangan yang timbul, Presiden AS Donald Trump justru mengeluarkan ancaman keras terhadap Iran.
Berita populer selanjutnya masih membahas topik yang sama, yakni profil lengkap seorang Qasem Soleimani yang tewas dalam target serangan AS. Ia tewas dalam serangan AS ketika sedang berada di dekat bandara Baghdad, Kamis 2 Januari 2020.
Baca Juga
Kematiannya membuat Iran bersumpah untuk melakukan balas dendam kepada AS, bahkan berpotensi sebagai tanda munculnya perang dunia ketiga.Â
Advertisement
Berita yang tak kalah menarik lainnya pun juga mengenai tewasnya Qasem Soleimani yang membuat Houthi Yaman akan serang pangkalan militer AS. Kelompok pemberontak Houthi Yaman menyerukan penyerangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di kawasan itu sebagai aksi balasan.
Simak ketiga berita yang paling populer dalam Top 3 kanal Global Liputan6.com edisi Senin, 6 Januari 2020:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Donald Trump Ancam Hancurkan 52 Target di Iran Jika Warga Amerika Diserang
Serangan drone Amerika Serikat Jumat yang menewaskan komandan militer Iran Qasem Soleimani di Baghdad. Bukannya menunjukkan tanda-tanda mengurangi ketegangan yang timbul, Presiden AS Donald Trump justru mengeluarkan ancaman keras terhadap Iran.
Dalam akun twitter-nya, dikutip Minggu (5/1/2019), Trump menyakan pihaknya telah menargetkan 52 lokasi jika Iran menyerang setiap orang dan aset Amerika.Â
Â
Advertisement
2. Tewas Dalam Target Serangan AS, Ini Profil Qasem Soleimani
Qasem Soleimani, seorang Jenderal Militer Iran, tewas dalam serangan AS ketika sedang berada di dekat bandara Baghdad, Kamis 2 Januari 2020.
Kematiannya membuat Iran bersumpah untuk melakukan balas dendam kepada AS, bahkan berpotensi sebagai tanda munculnya perang dunia ketiga.Â
Â
3. Qasem Soleimani Tewas, Houthi Yaman Akan Serang Pangkalan Militer AS
Jenderal Militer Iran Qasem Soleimani tewas dalam serangan udara yang diluncurkan Amerika Serikat. Kelompok pemberontak Houthi Yaman menyerukan penyerangan terhadap pangkalan militer Amerika Serikat (AS) di kawasan itu sebagai aksi balasan.
Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan biro politik kelompok Houthi, para pemberontak itu menganggap pembunuhan Soleimani sebagai "kejahatan perang", seraya mengatakan bahwa "menyerang pangkalan militer Amerika di kawasan itu merupakan satu-satunya solusi yang tersedia."
Â
Â
Reporter: Deslita Krissanta Sibuea
Advertisement