Indonesia Keluarkan Imbauan untuk WNI di Irak, Iran dan Negara Sekitar​ yang Tengah Tegang

Pemerintah megimbau WNI di Irak, Iran dan negara sekitar​. Berikut ini selengkapnya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 08 Jan 2020, 15:57 WIB
Diterbitkan 08 Jan 2020, 15:57 WIB
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)
Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI (kredit: Kemlu.go.id)

Liputan6.com, Jakarta - Serangan drone AS yang menewaskan jenderal top Iran Qasem Soleimani di Irak berbuntut panjang. Aksi tersebut memicu eskalasi hubungan kedua negara ditambah Irak.

Imbauan untuk warga asing di ketiga negara tersebut akhirnya dikeluarkan, salah satunya dari Indonesia. Pemerintah megimbau WNI di Irak, Iran dan negara sekitar​ dalam sejumlah hal. Berikut di antaranya, seperti dikutip dari situs Kemlu.go.id, Rabu (8/1/2020): 

 

1. Memperhatikan situasi politik dan keamanan di wilayah Irak, Iran dan sekitarnya, masyarakat WNI diimbau untuk:

  • a. Terus meningkatkan kewaspadaan;
  • b. Mengikuti informasi dan imbauan otoritas setempat, terutama terkait situasi keamanan.
  • c. Terus menjaga komunikasi dengan Perwakilan RI terdekat. 

2. Segera hubungi Perwakilan RI setempat/terdekat jika memerlukan informasi dan bantuan. 

3. Nomor hotline yang dapat dihubungi:

  • KBRI Baghdad: +964 780 6610 920/+9647500365228
  • KBRI Tehran:  +989120542167
  • KBRI Kuwait City:+965-9720 6060
  • KBRI Manama:+973-3879 1650KBRI Doha:+974-33322875
  • KBRI Abu Dhabi:+971-566-156259KBRI Amman: +962 7 7915 0407
  • KBRI Damascus: +963 954 444 810
  • KBRI Beirut: +961 5 924 676
  • KBRI Muscat: +968 9600 0210
  • KBRI Riyadh: +966 56 917 3990
  • KJRI Dubai: +971-56-3322611/+971-56-4170333
  • KJRI Jeddah: +966-50360 9667

4. Untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi dan dampaknya terhadap WNI, re​ncana kontijensi telah disiapkan oleh Kementerian Luar Negeri bersama Perwakilan-perwakilan RI di wilayah tersebut.

5.  Kementerian Luar Negeri RI telah mengaktifkan kembali crisis centre dengan nomor +62 812-9007-0027.​

 

 

Warga AS di Indonesia Diminta Low Profile

Hari Thanksgiving, Trump Tengok Tentara AS di Afghanistan
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menunjuk sambil makan bersama para tentara di Pangkalan Udara Bagram, Afghanistan, Kamis (28/11/2019). Kunjungan dadakan Trump pada hari Thanksgiving tersebut mengejutkan pasukan AS yang bertugas di Afghanistan. (AP Photo/Alex Brandon)

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Indonesia meminta warganya tetap low profile pasca-serangan drone AS ke jenderal top Iran Qasem Soleimani. Serangan itu adalah perintah Presiden Donald Trump karena Soleimani mengincar diplomat-diplomat AS.

Dalam peringatan keamanan yang baru rilis, Kedubes AS tidak menyebut serangan drone atau Iran, tetapi berkata ada "ketegangan" di Timur Tengah.

"Hal tersebut bisa saja memunculkan risiko keamanan bagi warga AS di luar negeri," tulis Kedubes AS seperti dikutip Rabu (8/1/2020).

Kedubes AS pun memberi langkah-langkah untuk diambil bagi warganya. Yang pertama disebut adalah agar warga AS tetap low profile pasca-serangan terhadap Iran.

Selanjutnya, warga AS diminta memperhatikan sekitar dan waspada di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi turis. Ada pula rekomendasi memakai Smart Traveler Enrollment Program (STEP).

"Review perencanaan keamanan personal Anda, pastikan dokumen perjalanan tetap up to date dan mudah diambil. Masuk ke Smart Traveler Enrollment Program (STEP) untuk mendapat update keamanan," tulis kedubes.

Terkini, Iran   baru saja melancarkan serangan balas dendam ke pangkalan militer AS di Irak, namun, Iran berkata tidak ingin melakukan eskalasi. Tidak ada korban jiwa di pihak AS dalam serangan tersebut.

Kedutaan Besar Iran di Jakarta Buka Kunjungan Bela Sungkawa

Belasungkawa untuk Jenderal Iran Qasem Soleimani
Warga mengusap foto Panglima Garda Revolusi Iran Jenderal Qasem Soleimani di Kedubes Iran, Jakarta, Selasa (7/1/2020). Kedubes Iran membuka kunjungan bagi warga Indonesia untuk mengucapkan belasungkawa atas kepergian Jenderal Qassim Sulaimani. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Sementara itu, Kedutaan Besar Iran di Jakarta membuka pintu mereka secara terbuka bagi siapa pun yang ingin menyampaikan salam bela sungkawa atas kematian Jenderal Militer Qasem Soleimani.

Pentingnya tokoh tersebut bagi Iran membuat pihak kedutaan merasa perlu untuk membuka pintu mereka selebar-lebarnya supaya masyarakat yang juga merasa kehilangan bisa menyampaika pesan duka cita mereka.  

Beberapa duta besar juga turut hadir untuk menyampaikan pesan bela sungkawa mereka kepada tokoh penting bagi negara Iran. 

Tak hanya tokoh pemerintahan, sejumlah warga negara Indonesia pun ikut hadir dan menyampaikan pesan bela sungkawa mereka.  

Duta Besar Iran untuk Indonesia pun juga terlihat menerima lawatan beberapa ulama yang hadir untuk menyampaikan duka cita mereka. 

Beberapa karangan papan bunga duka cita juga dapat dilihat di bagian depan Kantor Kedutaan Besar Iran yang berlokasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

Kantor Kedutaan Besar Iran di Jakarta masih membuka kunjungan terbuka ini seperti yang dijadwalkan berlansung pada 6 - 7 Januari 2020 dari pukul 09.00 pagi hingga 16.00 sore.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya