Penembakan di Ottawa Tewaskan 1 Orang, Polisi Buru Pelaku

Liputan6.com, Ottawa - Penembakan terjadi di Ottawa, Kanada. Peristiwa itu menyebabkan satu orang tewas dan tiga orang, termasuk seorang anak berusia 15 tahun, terluka parah dalam serangan pagi hari di apartemen yang disewakan Airbnb.

Daily Mail yang dikutip Kamis (9/1/2020) melaporkan bahwa Polisi memburu pria bersenjata setelah insiden tersebut.

Seorang lelaki tewas dan tiga lainnya cedera serius, setelah seorang pria bersenjata melepaskan tembakan dalam 'serangan yang ditargetkan' pada sebuah apartemen di pusat kota Ottawa Rabu pagi waktu setempat.

Polisi dan paramedis Ottawa dipanggil ke blok 400 Gilmour Street pada Rabu 8 Januari, tak lama sebelum 07.30 pagi atas laporan tembakan yang menyebabkan 'banyak cedera'.

Dalam sebuah pernyataan, departemen kepolisian mengkonfirmasi bahwa seorang pria tewas di tempat kejadian penembakan dan tiga lainnya dibawa ke rumah sakit dengan luka parah.

Salah satu korban adalah seorang bocah lelaki berusia 15 tahun, dia dibawa ke Rumah Sakit Anak di bagian timur Ontario untuk perawatan. Kondisinya stabil.

Para korban lainnya adalah laki-laki dan dikatakan dalam kondisi 'serius'.

Polisi mengatakan pihak berwenang kini tengah berkoordinasi. Pria bersenjata itu masih buron.

"Lokasi penembakan di Gilmour Street telah diamankan oleh polisi," kata polisi Ottawa dalam rilis berita. "Ini tidak dianggap sebagai situasi penembak aktif, tetapi tersangka masih bebas dan belum ditahan."

Inspektur Francois D'Aoust mengatakan pihak berwenang belum memiliki deskripsi tersangka, tetapi petugas mendatangi rumah ke rumah di daerah itu untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.

Motif penembakan itu masih belum diketahui, meskipun polisi mengatakan mereka yakin serangan itu adalah 'penembakan yang ditargetkan'. Insiden itu terjadi di jalan perumahan.

"Penyelidik Kejahatan Besar telah mengonfirmasi bahwa tidak ada implikasi keamanan nasional terkait dengan insiden ini," sebuah pernyataan yan telah dikonfirmasi polisi.

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

Warga setempat, Mark Ignatiev mengatakan kepada CTV News bahwa rumah tempat penembakan itu disewakan oleh Airbnb dengan tiga apartemen yang tersebar di dua lantai. Dia mengatakan penembakan itu terjadi di lantai pertama.

Ignatiev ingat melihat dua orang dikawal keluar dari rumah dengan tandu, satu dengan luka di kaki dan yang kedua dengan luka di lengannya. Salah satu korban dilaporkan mengatakan dia berusia 20 tahun ketika ditanya oleh polisi.

Dia mengatakan melihat polisi mengambil benda seperti pistol dari halaman tetangga.

Sementara itu, Kacey Griffiths, yang tinggal di sebelah rumah ketika dia menembak terjadi, mengatakan dia bangun dan melihat polisi bersenjata lengkap di sekitar rumah tetangga. Dia mengamati polisi mengevakuasi dua anak muda keluar dari rumah, sementara mereka memberikan perawatan kepada yang ketiga di halaman belakang.

"Mereka berdua orang yang belum pernah saya lihat sebelumnya," katanya kepada media. "Saya orang lokal di sini dan tahu tetangga sekitar. Saya belum pernah melihat orang-orang ini sebelumnya.'"

Griffiths berteori bahwa penembakan itu mungkin terkait dengan geng, mengutip penembakan serupa di jalan Mei lalu.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, melalui Twitter, menegaskan bahwa ia telah berbicara dengan Wali Kota Ottawa Jim Watson tentang penembakan itu.

"Doaku untuk semua orang yang terkena dampak, dan  semoga semua yang terluka cepat pulih," tulis Trudeau. "Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada @OttawaPolice & paramedis karena bertindak begitu cepat."

Adegan penembakan itu terjadi kurang dari satu kilometer selatan Parliament Hill. Polisi mendesak orang untuk menghindari daerah itu.

Sebuah pesan darurat dikirimkan oleh Layanan Perlindungan Parlemen Kanada kepada semua pegawai pemerintah federal pada pukul 08.04 pagi memperingatkan 'penembak aktif' yang masih buron.

'Diberitahu: Penembak aktif di dekat Gilmore St. dan Kent St. Waspada. "Penembak masih buron," demikian pesannya berbunyi.

Jalan Gilmour sejauh ini masih ditutup antara Kent dan Lyon guna penyelidikan.

Siapa pun yang memiliki informasi mengenai insiden ini diminta untuk menghubungi Unit Kejahatan Utama Layanan Kepolisian Ottawa.