Jenderal AS: Pasukan Amerika 100 Persen Mampu Hadapi Korea Utara

Melihat serangan yang dilakukan oleh Korea Utara, Jenderal AS yakin 100% bahwa Amerika Serikat akan mampu menghadapinya.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2020, 08:03 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2020, 08:03 WIB
Jenderal John Hyten, Wakil Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS.
Jenderal John Hyten, Wakil Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS. (Source:AP)

Liputan6.com, Washington D.C - Amerika telah lama melihat upaya Korea Utara untuk memiliki senjata nuklir sebagai ancaman keamanan nasional utama. Namun, rudal yang akan digunakan Pyongyang untuk mengirim bom atom, tampaknya merupakan masalah yang berbeda.

Seorang Jenderal tinggi AS menepis keprihatinan bahwa program rudal Korea Utara yang berkembang pesat saat ini mampu membuat misil yang bisa menargetkan pertahanan AS. Demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Sabtu (18/1/2020).

"Saya punya rasa percaya diri 100%," kata Jenderal John Hyten, Wakil Ketua Gabungan Kepala Staf Angkatan Bersenjata AS mengatakan kepada hadirin di Washington.

"Saya punya kepercayaan 100% pada kemampuan AS menghadapi Korea Utara,” tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Washington vs Pyongyang

Trump dan Kim Jong-un
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump bertemu dengan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un di zona demiliterisasi Korea (DMZ), Desa Panmunjom pada Minggu (30/6/2019). Ini adalah kali pertama seorang presiden AS menginjakkan kaki di negara tersebut. (AP Photo/Susan Walsh)

Para pejabat militer dan intelijen AS mengawasi Pyongyang sejak akhir tahun lalu, ketika pemimpin Kim Jong Un mengancam untuk memberi Washington "kado Natal" yang mungkin tidak disukai AS.

Ketika itu, para pejabat AS mengharapkan semacam uji senjata atau salah satu rudal balistik jarak jauh negara itu. Hanya saja uji coba seperti itu tidak pernah terwujud. Dan dengan perundingan antara Washington dan Pyongyang tampaknya macet, ada kekhawatiran muncul bahwa solusi diplomatik damai mungkin tidak akan tercapai.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya