Tak Ada WNI Korban Virus Corona Wuhan, Ini Imbauan KBRI Beijing

KBRI Beijing bersama PPI Tiongkok terus memonitor kondisi WNI di Wuhan, wilayah Virus Corona terdeteksi untuk pertama kalinya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 25 Jan 2020, 18:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2020, 18:00 WIB
Imbauan dari KBRI Beijing untuk WNI terkait Virus Corona dari Wuhan. (Dokumentasi KBRI Beijing)
Imbauan dari KBRI Beijing untuk WNI terkait Virus Corona dari Wuhan. (Dokumentasi KBRI Beijing)

Liputan6.com, Beijing - Akhir-akhir ini di Wuhan, Provinsi Hubei telah terjadi kasus pnemonia (radang paru-paru berat) yang belum diketahui penyebabnya.

Menyikapi merebaknya Virus Corona di China khususnya di Kota Wuhan, Hubei, KBRI Beijing bersama PPI Tiongkok terus memonitor kondisi WNI di sana. Selain itu juga melakukan langkah pencegahan dan pengendalian.

"Sejauh ini berdasarkan pemantauan KBRI Beijing, tidak terdapat masyarakat Indonesia yang terjangkit pnemeonia dimaksud, baik di Wuhan maupun daerah lainnya," jelas pihak KBRI Beijing dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/1/2020).

Sehubungan dengan hal tersebut, sesuai dengan himbauan Kementerian Kesehatan RI, KBRI Beijing mengeluarkan imbauan terkait pencegahan terhadap Virus Corona kepada seluruh masyarakat Indonesia di wilayah Tiongkok. Berikut di antaranya:

  • Wali Kota Wuhan telah mengeluarkan imbauan agar perjalanan ke Kota Wuhan dan Provinsi Hubei dapat dihindari kecuali untuk keperluan yang sangat penting demi antisipasi terjadinya penebaran Virus Corona.
  • Bagi seluruh masyarakat yang berada di Kota Wuhan, agar selalu menjakga dan memperhatikan kondisi kesehatannya dan segera melakukan konsultasi medis apabila merasa tidak sehat dan menunjukkan gejala-gejala demam, batuk dan sulit bernapas.
  • Menghindari kontak dengan hewan hidup termasuk unggas dan burung, dan mengindari konsumsi daging mentah dan kurang matang.
  • Menghindari berkunjung ke pasar ikan/ makanan laut atau tempat pejualan hewan hidup.
  • Menghindari untuk berinnteraksi dengan orang dengan gejalan demam dan batuk dan sukar bernapas atau jatuh sakit dengan gejalan sama dengan pneumonia.
  • Selalu menjaga higienitas seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker apabila sedang batuk dan pilek, dan menutup mulut dengan tisu saat batuk atau bersin.

Bagi masyarakat Indonesia yang memerlukan bantuan kekonsuleran dapat menghubungi pihak kedutaan RI di China di alamat berikut ini:

 

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tiongkok

No, 4, Dongzhimenwai Dajie,

Chao Yang District, Beijing 100600, Peoples's Republic of China

Tel. 001-86-(10) 6532 5489

Fax: 001- 86- (10) 65325368

Email: set.beijing.kbri@kemlu.go.id

 

Dengan nomor hotline sebagai berikut:

 

(+86) 135 5223 5327 (Budi Atyasa)

(+86) 4645 3974 (Yaya Sutaya)

(+86) 138 1128 4505 (Arianto Surojo)

Website: https://kemlu.go.id/beijing/id

 

Komite Kesehatan Kota Wuhan saat ini terus melakukan upaya pencegahan dan pengedalian penyakit yang diakibatkan Virus Corona.

Menyebarluaskan Imbauan

Bendera China
Ilustrasi (iStock)

Pihak KBRI Beijing juga telah menyebarluaskan langkah-langkah pencegahan terhadap infeksi Virus Corona di Wuhan. Berikut ini di antaranya:

 

"Stay Safe dan Lakukan Langkah2 Pencegahan" - - - - - - - - -

Membuat pengumuman dan imbauan tindakan pencegahan penyakit akibat coronavirus

Membuka hotline layanan perlindungan WNI terkait kasus coronavirus

Melakukan koordinasi terus menerus dengan pejabat pemerintah Tiongkok, masyarakat dan pelajar Indonesia di Kota Wuhan dan Provinsi Hubei melibatkan Dit. Perlindungan WNI Kemenlu

Melakukan sosialisasi langsung kepada para masyarakat dan pelajar Indonesia di Beijing

Sampai saat ini belum ada WNI yang dilaporkan terjangkit dan situasi masih terkendali.

Stay safe teman-teman dan tetap waspada!

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya