Kerja Sama Bidang Pariwisata, New York dan Auckland Sepakati Kemitraan Baru

New York dan Auckland tandatangani kemitraan pariwisata baru.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 18 Feb 2020, 10:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2020, 10:00 WIB
[Bintang] Auckland
Auckland, Selandia Baru (Sumber FotoL Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta- Kota Auckland, Selandia Baru, dan Kota New York, Amerika Serikat, dikabarkan telah membuat kemitraan baru di bidang pariwisata. Kemitraan ini terkait akan bagaimana Auckland dan New York saling mempromosikan tujuan wisata satu sama lain dalam kerja sama baru yang ditandatangani.

Kesapakatan tersebut telah disahkan pada 17 Februari oleh NYC & Company - Organisasi Pemasaran Turisme New York dan Auckland Tourism, Events & Economic Development (ATEED), yang juga merupakan kesepakatan pertama yang ditandatangani dengan negara Pasifik Selatan. 

Pimpinan Perusahaan dan CEO NYC & Company, Fred Dixon mengatakan bahwa ia merasa senang bisa mengumumkan kemitraan pariwisata kota-ke-kota yang sungguh membahagiakan ini.

Fred Dixon juga mengatakan, "Komitmen kuat Auckland untuk keberlanjutan, seni dan budaya dan kuliner cocok dengan fokus New York yang sama."

Kesepakatan yang terdiri dari dua agensi tersebut bertujuan untuk mempromosikan tujuan wisata masing-masing melalui pemasaran timbal balik dalam periode dua tahun, dengan salah satu layanan Maskapai Air New Zealand  yang bersiap mengadakan layanan penerbangan non-stop dengan rute antara Auckland dan New York, yang dikatakan akan mulai pada musim gugur ini (musim semi di Selandia Baru), seperti dikutip dari 1 News, Selasa (18/2/2020). 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 


Rincian Layanan Penerbangan

Menikmati Pemandangan Kota Manhattan dari Ketinggian
Suasana Kota Manhattan dari ruangan observatorium di lantai 102 Gedung Empire State yang baru direnovasi di New York (10/10/2019). Dari lantai 102, pengunjung akan melihat pemandangan 360 derajat Kota New York. (AFP Photo/Drew Angerer)

Penerbangan non-stop pertama rute Auckland dan New York dari Maskapai Air New Zealand  itu dikatakan akan mulai pada 29 Oktober mendatang.

Rute yang berjarak sejauh 14.207 km tersebut akan terbang sebanyak tiga kali dalam sepekan dengan pesawat Boeing 787-9 Dreamliner  baru yang dimiliki oleh Maskapai Air New Zealand. Waktu penerbangan pun mencapai selama 15 jam 40 menit ke New York dan 17 jam 40 menit ke Auckland.

Kesepakatan itu juga dinilai akan memperluas kehadiran Auckland di sebagian besar kota internasional, dan keberlanjutan itu merupakan prinsip inti, menurut Kepala Eksekutif ATEED, Nick Hill.


Antusias Terhadap Kemitraan

Ilustrasi teman - sahabat - rekan kerja (iStock)
Ilustrasi kerja sama. (iStockphoto)

Nick Hill juga mengatakan, "Prioritas Auckland mencakup fokus pada fasilitas yang didapatkan para pengunjung untuk pengurangan limbah, pengetahuan tentang cara bepergian secara bertanggung jawab dan aman dan berbagi praktik terbaik seputar pengurangan karbon."

"ini adalah peluang pariwisata yang fantastis dan kami berharap dapat memainkan peran kami untuk mengembangkan inisiatif berkelanjutan yang memberikan pengalaman luar biasa untuk para pengunjung, sambil menjaga komunitas dan lingkungan," kata Kepala Strategi, Jaringan, dan Aliansi Maskapai Air New Zealand, Nick Judd.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya