Kasus Pertama Virus Corona di Israel, 1 Orang Dikonfirmasi Positif COVID-19

Virus Corona COVID-19 dilaporkan terdeteksi di Israel.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 21 Feb 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2020, 19:00 WIB
Bendera Israel
Bendera Israel berkibar di dekat Gerbang Jaffa di Kota Tua Yerusalem (20/3). Gerbang Jaffa adalah sebuah portal yang dibuat dari batu yang berada dalam deret tembok bersejarah Kota Lama Yerusalem. (AFP Photo/Thomas Coex)

Liputan6.com, Tel Aviv - Kasus Virus Corona (COVID-19) pertama terjadi di Israel. Pasien merupakan eks-penumpang kapal Diamond Princess di Jepang. 

Dilaporkan Israel National News, Jumat (21/2/2020), Kementerian Israel mengkonfirmasi bahwa kasus baru ini berasal dari salah satu warga Israel yang dievakuasi dari Diamond Princess. Israel baru memulangkan 11 warganya dari kapal tersebut. 

Pasien berjenis kelamin wanita itu kena Virus Corona ketika berada di atas kapal, sementara 10 orang lainnya tidak tertular. Wanita itu kini diisolasi di Sheba Medical Center di Tel Hashomer, Tel Aviv.  

Kasus ini membuktikan bahwa karantina selama dua minggu di Diamond Princess tidak menjamin seseorang bebas Virus Corona. Pasalnya, Australia juga baru menemukan dua kasus positif virus ini dari warganya yang baru pulang dari Diamond Princess.

Israel baru saja memulangkan 11 warganya dari Jepang pada Kamis kemarin dan tiba di Israel pada Jumat pagi ini. Sementara, ada empat warga Israel yang sudah tertular Virus Corona di Jepang dan dirawat di negara itu.

Beberapa negara yang memulangkan warganya dari Diamond Princess juga menyerahkan kepada otoritas Jepang untuk merawat warga negara mereka yang kena Virus Corona. 

Indonesia juga sedang merencanakan menjemput 74 WNI yang bekerja sebagai kru di kapal Diamond Princess. Empat WNI di Diamond Princess diketahui sudah tertular Virus Corona.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Korban Tewas Virus Corona 2.247, 634 Orang di Kapal Diamond Princess Positif COVID-19

4 WNI Terjangkit Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess
Bus-bus terparkir dekat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di sebuah pelabuhan di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo mengonfirmasi WNI yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di kapal itu bertambah menjadi empat orang. (AP Photo/Jae C. Hong)

Hingga Jumat siang, 13 orang lainnya di atas kapal pesiar yang dikarantina di lepas pantai Jepang telah didiagnosis positif Virus Corona baru, COVID-19, kata kementerian kesehatan Negeri Sakura pada Kamis 20 Februari 2020.

"Konfirmasi dari kasus-kasus baru ditemukan dari 52 hasil tes tambahan, membawa jumlah total infeksi yang didiagnosis di Princess Diamond sejauh ini menjadi 634," kata Kementerian Kesehatan Jepang dalam sebuah pernyataan seperti dikutip dari AFP.

Menurut Bussines Insider, kapal pesiar Diamond Princess sekarang menampung lebih dari setengah dari semua kasus Virus Corona di luar China daratan, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan pada Rabu 19 Februari.

Kapal pesiar itu telah dikarantina di Teluk Yokohama Jepang sejak 3 Februari, dan 634 penumpang kini terjangkit Virus Corona COVID-19. Dua orang dari kapal - seorang pria Jepang berusia 87 tahun dan seorang wanita dari negara yang sama berusia 84 tahun - meninggal pada hari Selasa, pejabat Jepang melaporkan.

Kapal pesiar Diamond Princess diketahui membawa total 3.711 orang dari berbagai negara, yang terdiri atas 2.666 penumpang dan 1.045 awak. Kini 634 penumpang dinyatakan positif Virus Corona COVID-19, 4 kru WNI juga masuk  dalam daftar tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya