WHO: Orang Sehat Pakai Masker, Perlindungan Palsu Saat Wabah Virus Corona

WHO mengomentari soal kebutuhan masker selama wabah Virus Corona COVID-19 di dunia.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 06 Mar 2020, 19:10 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 19:10 WIB
Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)
Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia mengumumkan dua kasus pertama positif Virus Corona COVID-19 pada Senin 2 Maret 2020.

World Health Organization (WHO) memahami bahwa banyak orang takut dan merasa bimbang akibat hal tersebut. Namun, rasa panik dan cemas tak akan membantu melawan Virus Corona.

Terkait hal tersebut, organisasi kesehatan dunia itu mengeluarkan rujukan sederhana namun efektif untuk pencegahan yang dibagikan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia, WHO dan mitra; khususnya, tentang penggunaan masker.

"Menggunakan masker dapat memberikan rasa perlindungan palsu bagi orang sehat," ujar perwakilan WHO di Indonesia, Dr Navaratnasamy Paranietharan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/3/2020).

"Jika kamu tidak memakai masker dengan benar, menyentuh masker dengan tangan yang tidak dicuci, atau melepasnya dengan cara yang salah, Anda justru berisiko lebih besar menularkan kuman secara tidak sengaja dan membuat diri Anda atau orang lain sakit," jelas Dr Navaratnasamy Paranietharan.

Berikut ini sejumlah tips terkait penggunaan masker saat wabah Virus Corona atas kerja sama Kementerian Kesehatan RI, WHO dan sejumlah mitra:

Saksikan Juga Video Ini:

Hal Utama yang Harus Diketahui Saat Memakai Masker

Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)
Ilustrasi orang pakai masker saat wabah Virus Corona COVID-19 di Indonesia. (Liputan6.com/Tanti Yulianingsih)

Semua orang harus tahu tentang siapa yang membutuhkan masker:

  • Jika Anda sehat, Anda tidak perlu memakai masker, kecuali Anda merawat orang yang diduga terinfeksi COVID-19.
  • Kenakan masker jika Anda batuk atau bersin.
  • Masker hanya efektif bila digunakan dalam kombinasi dengan pembersihan tangan yang sering dilakukan dengan sabun dan air atau antiseptik berbasis alkohol.
  • Jika Anda mengenakan masker, maka Anda harus tahu cara menggunakan dan membuangnya dengan benar.

Selain itu, prosedur yang benar untuk memakai dan melepas masker harus diikuti untuk memastikan kemanjurannya. Berikut ini tipsnya:

  • Sebelum mengenakan masker, bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir atau berbahan dasar alkoholusap tangan.
  • Tutup mulut dan hidung dengan masker dan pastikan tidak ada celah di antara Anda wajah dan masker.
  • Hindari menyentuh masker saat menggunakannya; jika Anda melakukannya, bersihkan tangan Anda sampai bersih segera.
  • Ganti masker dengan yang baru setelah lama digunakan atau segera setelah lembab. Jangan gunakan kembali masker sekali pakai.
  • Untuk melepas masker: lepaskan dari belakang (jangan menyentuh bagian depan masker); segera buang di tempat sampah tertutup; bersihkan tangan dengan sabun dan air bersih atau cairan pembersih tangan mengandung alkohol.

WHO sangat menyangkan terjadi lonjakan pembelian masker secara global. Harga masker medis dan jenis N95 dilaporkan meningkat dan ketersediaan stoknya bahkan menipis.

Padahal, kekurangan alat pelindung diri, termasuk masker, dapat meninggalkan responden garis depan COVID-19 rentan berbahaya dan dapat memperburuk penyebaran penyakit seperti yang terjadi pada beberapa orang negara.

Indonesia pun diharapkan belajar dari negara lain dan tidak membiarkan situasi seperti itu terjadi.

"Jika Anda sehat, harap sediakan masker untuk mereka yang menunjukkan gejala seperti flu atau untuk petugas layanan kesehatan dan perawat yang merawat mereka," kata Dr Paranietharan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya