Jangan Anggap Sepele, Ini 5 Ancaman Kesehatan Pemilik Perut Buncit

Perut buncit terkadang dianggap masalah yang biasa. Namun, ada risiko yang mengancam.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Jun 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 22 Jun 2020, 21:00 WIB
Perut Gemuk dan Perut Buncit
Ilustrasi Foto Perut Gemuk (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tidak peduli di mana lemak itu muncul di tubuh, kita selalu khawatir. Terlebih saat lemak itu berbentuk tonjolan di perut.

Jika Anda seorang wanita dan ukuran pinggang Anda di atas 35 inci, atau jika Anda seorang pria dan ukuran pinggang Anda di atas 40 inci, kemungkinan Anda memiliki sebagian besar lemak perut alias perut buncit.

Menurut dokter, ini dapat berbahaya bagi kesehatan Anda. Anda harus menangani masalah kesehatan dengan serius. Anda juga harus mempelajari semua tentang bahaya lemak perut.

Risiko yang ditimbulkan sangat tinggi, mulai dari masalah kanker hingga ingatan.

Seperti dikutip dari laman Brightside.me, Senin (22/6/2020) berikut 5 risiko berbahaya jika Anda memiliki perut buncit:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

1. Risiko Lebih Tinggi Terkena Diabetes

Ilustrasi diabetes (iStockphoto)
Ilustrasi diabetes (iStockphoto)

Ketika hati Anda ditutupi dengan jaringan lemak sebagai akibat dari kelebihan lemak perut, makan akan terjadi kegagalan memproses gula darah dengan cukup baik.

Pada gilirannya, memerangkap gula dalam aliran darah Anda yang diproses oleh hati. Ini menyebabkan Anda memiliki kadar gula darah yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan diabetes.

 

2. Risiko Sindrom Metabolik Lebih Tinggi

Meningkatkan Metabolisme Tubuh
Ilustrasi Empon-Empon Credit: freepik.com

Sindrom metabolik adalah risiko yang Anda hadapi ketika Anda memiliki ukuran pinggang yang besar.

Ketika Anda memiliki lemak perut dan pinggang yang besar, Anda bisa menjadi rentan terhadap penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Orang dengan faktor risiko lebih tinggi menunjukkan bahwa mereka lebih rentan terhadap penyakit apa pun yang disebutkan di atas.

 

3. Risiko Lebih Tinggi Terkena Kanker

Kanker
Obat kanker belum tentu ampuh hilangkan sel kanker. (Ilustrasi: OnHealth)

Sebuah studi baru menunjukkan bahwa suatu jenis protein yang dilepaskan dari lemak perut dapat mengubah sel-sel non-kanker menjadi sel-sel kanker, menghasilkan pertumbuhan tumor.

4. Risiko Penyakit Kardiovaskular Lebih Tinggi

Ilustrasi Penyakit kardiovaskular
Ilustrasi Penyakit kardiovaskular (sumber: iStockphoto)

Telah terbukti bahwa sel-sel lemak visceral di perut dapat menghasilkan protein yang mampu membatasi pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan tekanan darah tinggi. Dan juga, protein ini dapat menyebabkan arteri tersumbat, membuat seseorang rentan terhadap stroke dan serangan jantung.

5. Risiko Demensia yang Lebih Tinggi

Pelaku Kriminal Bisa Jadi Derita Demensia
Ilustrasi Demensia. Foto: oxyfresh

Menurut sebuah penelitian, wanita dengan jumlah besar lemak perut tiga kali lebih mungkin untuk mengembangkan demensia. Ini sebagian besar disebabkan oleh lemak visceral, perut bagian dalam atau lemak perut.

Apakah Anda pikir lemak perut berbahaya bagi kesehatan kita dalam lebih banyak cara daripada yang kita sebutkan?

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya