Liputan6.com, Minneapolis - Polisi Minneapolis sedang memburu beberapa tersangka yang terlibat dalam penembakan yang terjadi pada Sabtu 20 Juni malam, di Area Uptown. Insiden brutal itu menewaskan satu orang dan melukai 11 lainnya.Â
Dikutip dari dari VOA Indonesia, Senin (22/6/2020), area Uptown diketahui sebagai kawasan hiburan yang populer di Minneapolis. Insiden penembakan itu, disebut oleh Kepala Polisi Minneapolis, Medaria Arradondo, sebagai hal yang "tragis dan tidak berperikemanusiaan."
Ia mengaku telah memiliki beberapa informasi mengenai para tersangkanya. Selain itu, Arradondo juga menyampaikan, FBI dan instansi-instansi Negara Bagian Minnesota juga ikut membantu penyelidikan.
Advertisement
Minneapolis dilaporkan masih belum pulih dari duka dan protes yang dipicu Kematian seorang pria keturunan Afrika-Amerika George Floyd dalam tahanan polisi kulit.Â
Selain di Minneapolis, protes-protes yang menentang rasisme dan polisi juga berlangsung di beberapa negara di seluruh dunia.Â
Â
Â
Saksikan Video Berikut Ini:
Kesaksian Saksi Mata
Ada sedikitnya dua laki-laki bersenjata yang melepaskan tembakan, menurut para saksi mata, yang menyebabkan orang-orang berhamburan memasuki restoran dan berlindung.
Insiden itu juga dikatakan oleh seorang manajer restauran barbeque Korea, terlihat seperti baku tembak antara dua orang. Namun sejauh ini polisi belum menemukan tersangka ataupun motif mengenai apa yang memicu kekerasan tersebut.Â
Advertisement