Luasnya Bisa Sampai 7 Hektare, Ini 5 Pasar Paling Besar di Dunia

Di pasar ini Anda akan menemukan perhiasan, karpet, tekstil, seni rupa, barang antik, dan peninggalan sejarah.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 14 Agu 2020, 19:52 WIB
Diterbitkan 14 Agu 2020, 19:10 WIB
Aktivitas Warga Dunia Saat New Normal
Sejumlah pengunjung menggenakan masker saat berjalan-jalan di Grand Bazaar yang dibuka kembali setelah ditutup karena COVID-19 di Istanbul, Turki, (1/6/2020). (AP Photo/Emrah Gurel)

Liputan6.com, Jakarta - Ada banyak keuntungan berbelanja di pasar, terutama di pasar terbesar di dunia.

Mendukung vendor lokal, daripada produksi massal, adalah keuntungan besar. Anda juga dapat menemukan hal-hal unik untuk digunakan atau sebagai hadiah bagi teman.

Tiap hari, pasar-pasar ini ramai dikunjungi oleh pembeli. Tak hanya pembeli dalam negeri di negara tersebut, bahkan para wisatawan asing juga ramai mengunjungi sejumlah pasar ini.

Selain menjual barang-barang unik yang terkadang hanya dijual di pasar tersebut, luas dari lokasi-lokasi ini tak main-main. Anda butuh beberapa jam untuk mengelilinginya.

Seperti dikutip dari laman World Atlas, Jumat (14/8/2020), berikut 5 pasar paling besar di dunia:

 

1. The Gold Souq dan Spice Souq di Dubai

Asah Kemampuan Menawar Anda di 4 Pasar Unik Dubai Ini
Berani tawar barang-barang unik yang ada di pasar Dubai ini? Tunjukkan kemampuan Anda.

Terletak di lingkungan Deira, pasar Gold Souq dan Spice Souq di Dubai menjual barang-barang asli, dengan pengawasan ketat pemerintah atas kualitas.

Dikenal dengan stannya yang dipenuhi emas, menampilkan perhiasan yang digantung, kemeja bersulam logam mulia yang tergantung di dinding, dan perangkat makan emas di atas meja.

Dengan lingkungan yang terletak di utara Dubai, ini mudah dicapai dari sisi selatan dengan perahu abra, sebab lokasinya dekat sungai. Untuk mencapai ke sana Anda butuh biaya hanya US$ 0,25 untuk satu kali perjalanan.

 

2. Pasar Kashgar di Xinjang, China

Pasar Malam di Xinjiang China
Foto yang diabadikan pada 16 Mei 2020 ini memperlihatkan beragam hidangan di sebuah pasar malam di Hotan, Daerah Otonom Uighur Xinjiang, China barat laut. Seiring cuaca mulai menghangat, aktivitas pariwisata lokal pun perlahan kembali pulih. (Xinhua/Wang Fei)

Terletak di barat China, dekat perbatasannya dengan Pakistan, ini adalah tempat pertemuan bersejarah bagi penduduk setempat dan tempat peristirahatan bagi para pelancong di sepanjang Jalur Sutra.

Turis dan penduduk lokal berkumpul di sini untuk tawar-menawar, berbelanja, dan mengamati orang-orang, karena banyak hal yang bisa dilihat di Kashgar setiap hari.

Waktu paling menyenangkan untuk berkunjung selalu di hari Minggu pagi. Pasar ini dibagi menjadi dua bagian berbeda: satu untuk membeli segala sesuatu mulai dari kacang-kacangan lokal dan buah-buahan kering hingga barang-barang rumah tangga dan suvenir.

Kain sutra dan pakaian dengan berbagai macam pola dijual di sana. Contoh, pola Uighur paling terkenal di wilayah ini. Anda dapat membeli dengan harga diskon di Kashgar.

 

3. Pasar Queen Victoria di Melbourne, Australia

Ilustrasi kota Melbourne, Australia (AFP/Christopher Futcher)
Ilustrasi kota Melbourne, Australia (AFP/Christopher Futcher)

Pasar terbuka ini merupakan yang terbesar di belahan bumi selatan dengan luas 7 hektar, atau 17 acre di Melbourne. Pasar yang semarak dengan vendor yang ramah ini menampilkan suasana multikultural dan berbagai festival dan acara sepanjang tahun.

Seseorang dapat memulai dengan mengikuti wisata kuliner, mencicipi hasil bumi yang paling segar, menemukan bahan-bahan unik.

Pasar ini sangat ramai pada Rabu malam di kalangan wisatawan, menampilkan stan makanan global, musik live, bar, hiburan, dan belanja.

 

4. Grand Bazaar di Instanbul, Turki

Berburu Rempah-Rempah di Space Bazaar Istanbul
Orang-orang berbelanja di Spice Bazaar yang bersejarah di distrik Eminonu di Istanbul, Turki (13/7/2019). Spice Bazaar terletak di perempatan Eminönü, distrik Fatih, tempat tersebut merupakan kompleks perbelanjaan paling terkenal setelah Grand Bazaar. (AFP Photo/Ozam Kose)

Jika ingin mengelilingi pasar ini, Anda perlu berjalan dengan luas 30.700 meter persegi. Pasar ini menampilkan 4.000 kios. Banyak orang mengagumi fakta soal pasar yang dibangun tahun 1461 oleh Raja Mehmet.

Di pasar ini Anda akan menemukan perhiasan, karpet, tekstil, seni rupa, barang antik, dan peninggalan sejarah. Berjalan di antara pilar bergaya Romawi di arcade dalam ruangan memberikan gambaran sekilas tentang apa yang ditawarkan Turki sebagai tujuan wisata.

 

5. Pasar Rialto di Venesia, Italia

FOTO: Italia Catat 132.547 Kasus COVID-19, 16.523 Meninggal
Pedagang buah-buahan mengenakan masker saat berjualan di sebuah pasar di Roma, Italia, 6 April 2020. Menurut Departemen Perlindungan Sipil Italia pada 6 April 2020, jumlah kasus virus corona COVID-19 di negara tersebut menjadi 132.547 dengan angka kematian mencapai 16.523. (Xinhua/Augusto Casasoli)

Aroma buah persik, ceri, bumbu segar, dan ikan asin, akan tercium saat Anda berjalan di sepanjang pasar inui.

Terletak di barat laut Jembatan Rialto di distrik San Polo, Pasar jalanan Rialto membentang di sepanjang Grand Canal, deretan toko dan kafe tak berujung dari semua ukuran. Setelah menyegarkan diri dengan secangkir kopi dengan biscotti, Anda dapat melanjutkan berbelanja oleh-oleh. Sebab banyak hal yang ditawarkan di sini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya