Update 18 Agustus: Kasus di Qatar Naik, Total WNI Positif COVID-19 Jadi 1.328

Berikut ini tambahan kasus WNI yang tertular COVID-19 dari Qatar.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 18 Agu 2020, 19:28 WIB
Diterbitkan 18 Agu 2020, 19:28 WIB
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).
Gambar ilustrasi ini dengan izin dari National Institutes of Health pada 27 Februari 2020. Menunjukkan mikroskopis elektron transmisi SARS-CoV-2 juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus yang menyebabkan Corona COVID-19. (AFP/National Institutes of Health).

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengumumkan tambahan kasus Virus Corona (COVID-19). Pada hari ini, ada satu kasus baru dari Qatar. 

Selain itu, ada juga tambahan kasus sembuh di Qatar dan Uni Emirat Arab. Tak ada tambahan pasien meninggal hari ini.

"Tambahan WNI terkonfirmasi COVID-19 di Qatar, sembuh di Qatar dan Uni Emirat Arab. Total WNI terkonfirmasi COVID-19 di luar negeri adalah 1.328: 871 sembuh, 115 meninggal, dan 342 dalam perawatan," tulis akun @Kemlu_RI pada Selasa (18/8/2020).

Berikut peta persebaran COVID-19 yang dialami WNI: 

Seperti yang terlihat, kasus di Kerajaan Arab Saudi masih yang tertinggi dengan 206 kasus. Masih ada 85 orang yang dirawat akibat COVID-19 di Saudi.

Di Hong Kong ada empat WNI yang positif COVID-19 dan masih dirawat. Sementara, semua WNI di Taiwan dan Jepang sudah semuh dari virus itu.

Sementara di Asia Tenggara, ada total 168 WNI yang terkena COVID-19 di Malaysia. Sebanyak 114 orang masih menjalani perawatan.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

91 Kasus Baru Corona COVID-19 di Singapura, Salah Satunya dari Indonesia

Hutan Indonesia Terbakar, Kabut Asap Selimuti Malaysia dan Singapura
Seorang pria mengambil gambar ketika Hotel dan Resor Marina Bay Sands diselimuti kabut asap, Singapura, Rabu (18/9/2019). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebaran asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatra mencapai Singapura dan Malaysia. (Roslan RAHMAN/AFP)

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengatakan bahwa negara tersebut telah melaporkan 91 kasus baru Virus Corona COVID-19 per 17 Agustus.

Di antara kasus-kasus baru itu, terdapat enam infeksi impor, salah satunya merupakan seseorang yang baru tiba dari Indonesia. 

Dikutip dari Channel News Asia, Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan bahwa enam kasus impor itu terdiri dari dua warga Singapura dan satu orang penduduk tetap yang baru kembali dari India.

Sementara tiga kasus infeksi Virus Corona COVID-19 lainnya, dialami oleh tiga pemegang izin kerja di Singapura.

Ketiga orang tersebut, menurut MOH, telah melakukan perjalanan dari India, Indonesia, dan Amerika Serikat.

Kementerian Kesehatan Singapura menerangkan, bahwa enam kasus impor itu telah diberikan pemberitahuan tetap tinggal di rumah (stay-home notice) ketika mereka tiba di Singapura.

Sedangkan 85 kasus baru lainnya dialami oleh para pemegang izin kerja yang menjalani karantina di asrama-asrama setempat.

Kendati demikian, dengan penambahan kasus-kasus itu, infeksi Virus Corona COVID-19 di Singapura kini telah mencapai 55.838 orang, dan kematian sebanyak  27 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya