Indonesia Berkomitmen Agar Warga Dunia Dapat Vaksin COVID-19 dengan Harga Terjangkau

Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Indonesia selalu berupaya untuk mendapatkan akses vaksin secara tepat waktu, aman dan dengan harga terjangkau.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 04 Sep 2020, 13:03 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2020, 13:03 WIB
Bio Farma-Vaksin
Kepala Bagian Pengemasan PT Bio Farma Yudha Bramanti menjelaskan area pengemasan vaksin, Rabu (12/8/2020). Bio Farma bekerja sama dengan tim peneliti vaksin Covid-19 Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung sedang melakukan uji klinis tahap 3 vaksin corona. (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Hampir pada semua pertemuan internasional, isu vaksin Virus Corona COVID-19 selalu menjadi salah satu pembahasan. Indonesia merupakan salah satu negara yang terus membahas hal tersebut sebagai upaya mengatasi pandemi yang telah merenggut banyak jiwa.

Menurut Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Indonesia selalu berupaya untuk mendapatkan akses vaksin Virus Corona COVID-19 secara tepat waktu, aman dan dengan harga terjangkau. Hal ini ia sebut telah dilakukan sejak awal pandemi.

"Para diplomat kita terus bekerja keras untuk membantu pemerintah mendapatkan akses vaksin ini. Melalui kerja sama bilateral maupun multilateral," jelas Retno Marsudi dalam press briefing secara virtual pada Jumat (4/9/2020).

"Para diplomat juga terus mendukung pengembangan vaksin mandiri Indonesia. Vaksin merah putih untuk keperluan jangkamenengah dan panjang kita," tegasnya.

Upaya yang dilakukan hingga saat ini disebutkan oleg Retno Marsudi bahwa Indonesia terus menjalin komunikasi yang baik dengan pihak terkait.

"Day and nite, para diplomat Indonesia bekerja sama dengan banyak pihak dan terus melakukan komunikasi, baik dengan Jenewa (terkait urusan dengan GAVI-Covax Facility dan WHO) dan dengan Oslo, terkait dengan CEPI)," jelas Menlu Retno.

"Dapat saya jelaskan bahwa CEPI (Coalition for EpidemicPreparedness), GAVI dan WHO adalah tiga institusi utama pelopor COVAX Facility yang dibentuk untuk memastikan akses adil dan merata atas vaksin Corona COVID-19," tambahnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak video pilihan di bawah ini:


Distribusi Vaksin Virus Corona

Vaksin corona
Vaksin corona sudah tiba di Indonesia dan akan diuji klinis oleh Bio Farma./ cottonbro from Pexels

Rencananya Covax akan mendistribusikan vaksin sebesar dua miliar dosis hingga akhir 2021 ke seluruh negara dunia.

Detail pembahasan mengenai mekanisme pendistribusian biaya besaran vaksin dan lain-lain masih terus dibahas oleh GAVI pada akhir September 2020.

"Sementara dengan CEPI, pokok bahasan adalah mematangkankemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan CEPI dengan Biofarma dalam bidang manufacturing vaksin," jelas Retno Marsudi.

"Khusus mengenai kerjasama CEPI-BioFarma. Bio Farma sudahmasuk dalam shortlist yang berarti memiliki peluang lebih besar untuk melakukan kerja sama dengan CEPI di bidang manufacturing vaksin atau disebut shortlist potential drug product manufacturers for CEPI’s COVID-19 vaccine."

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya