China Temukan Virus Corona pada Paket Cumi-Cumi Impor dari Rusia

China telah mendeteksi adanya Virus Corona COVID-19 pada kemasan makanan cumi-cumi impor dari Rusia.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 21 Sep 2020, 14:54 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2020, 14:54 WIB
Ilustrasi Cumi-Cumi
Ilustrasi cumi-cumi. (dok. Pixabay.com/Miguelpereda/Putu Elmira)

Liputan6.com, Beijing- Pihak berwenang Provinsi Jilin di China telah mendeteksi adanya Virus Corona COVID-19 pada kemasan makanan cumi-cumi impor.

Temuan tersebut disampaikan oleh otoritas kesehatan di Kota Fuyu pada 20 September, mereka juga memperingatkan orang-orang yang membeli paket makanan yang sama untuk segera menjalani pemeriksaan diri. 

Dilaporkan Channel News Asia, Senin (21/9/2020), Otoritas Kesehatan di Kota Fuyu menerangkan via WeChat bahwa paket cumi impor tersebut tiba di wilayahnya melalui Ibu Kota Provinsi Jilin, Changchun.

Tak hanya itu, mereka juga meminta orang-orang yang telah membeli dan memakan cumi-cumi impor setelah membelinya di toko grosir makanan laut beku Sanjia Deda setempat antara 24 Agustus hingga 31 Agustus untuk segera melapor kepada otoritas setempat dan menjalani tes COVID-19.

Cumi-cumi itu dikirim dari Rusia oleh sebuah perusahaan di kota Hunchun dan dibawa ke Provinsi Jilin, menurut pernyataan kantor pencegahan COVID-19 di Changchun.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penangguhan Makanan Impor

Sate Cumi
Ilustrasi Sate Cumi Credit: pexels.com/pixabay

Bea Cukai China sempat menyatakan pada 18 September, bahwa mereka akan menangguhkan impor dari perusahaan-perusahaan tertentu selama sepekan, jika produk makanan beku dinyatakan positif COVID-19.

Penangguhan itu pun akan berlangsung selama sebulan jika produk dari pemasok dinyatakan positif COVID-19 untuk ketiga kalinya atau lebih.

Baru-baru ini, wilayah China Daratan melaporkan sangat sedikit kasus baru Virus Corona COVID-19, dengan hanya 10 infeksi pada hari 19 September.

Disebutkan otoritas setempat bahwa sebagian besar kasus baru COVID-19 di China datang dari orang-orang yang baru memasuki wilayah mereka dari negara lain.

Otoritas lokal di dua kota di China juga sempat melaporkan pada Agustus 2020 bahwa mereka telah menemukan jejak COVID-19 pada kargo makanan beku impor.

Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kemudian mengatakan tidak menemukan bukti adanya Virus Corona COVID-19 yang disebarkan melalui makanan atau kemasan. 

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona

Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Meredam Kepanikan Wabah Virus Corona. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya