Liputan6.com, Jakarta- Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Rumah Sakit Walter Reed, tempat ia menjalani perawatan karena dites positif COVID-19.
Dalam pernyataannya yang ia bagikan melalui Twitter, Trump juga menyebutkan agar masyarakat tidak takut terhadap COVID-19.
"Saya akan meninggalkan Pusat Kesehatan Walter Reed hari ini pada pukul 6:30 PM. Merasa sangat baik!," tulis Trump dalam laman Twitter -nya, @realDonaldTrump, Selasa (6/7/2020).
Advertisement
I will be leaving the great Walter Reed Medical Center today at 6:30 P.M. Feeling really good! Don’t be afraid of Covid. Don’t let it dominate your life. We have developed, under the Trump Administration, some really great drugs & knowledge. I feel better than I did 20 years ago!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) October 5, 2020
Selanjutnya, Trump mengklaim bahwa pemerintahannya telah berupaya menangani Virus Corona COVID-19. Tak hanya itu, ia juga menerangkan kondisi tubuhnya lebih baik dari sebelumnya.
"Jangan takut dengan COVID. Jangan biarkan hal itu mendominasi hidup Anda. Kami telah mengembangkan, di bawah Pemerintahan Trump, beberapa obat dan pengetahuan yang sangat hebat. Saya merasa lebih baik daripada 20 tahun lalu," ujar Trump.
Dilansir AFP, pernyataan Trump tersebut muncul di hari yang sama saat juru bicaranya, yakni Kayleigh McEnany dinyatakan positif mengalami COVID-19.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
Donald Trump dalam Kondisi Baik
Dalam press briefing dari rumah sakit tempat Trump dirawat, dokter kepresidenan Sean Conley menerangkan bahwa Presiden AS tersebut kembali dalam kondisi yang baik.
"Dia (Presiden Trump) kembali (sehat), ya," terang Conley.
Tetapi, Conley mengatakan bahwa Trump tidak akan "sepenuhnya beraktivitas keluar" selama sepekan selanjutnya.
Belum adanya informasi yang jelas tentang seberapa bebas Trump akan bergerak di koridor Gedung Putih yang ramai dan ruang kantor yang kecil.
Namun, gedung kepresiden AS tersebut diketahui memiliki tim medis yang akan memantau presiden jika ia kembali sakit.
Advertisement