Liputan6.com, Seoul - Otoritas kesehatan Korea Selatan menemukan virus flu burung (H5N8) yang dikenal sangat menular. Strain flu burung ditemukan di Cheonan yang berada 92 kilometer sebelah selatan Seoul.
Dilansir Yonhap, Senin (26/10/2020), virus flu burung ini berhasil terdeteksi sebelum ada penyebaran. Strain dari virusnya ditemukan di sampel kotoran burung-burung liar di Cheonan.
Advertisement
Baca Juga
Penemuan flu burung ini adalah yang pertama kalinya dalam 32 bulan terakhir. Pemerintah telah mengambil langkah untuk mengamankan peredaran ayam di daerah yang terpapar.
Flu burung mudah menular di kalangan ayam Pemerintah telah membatasi peredaran unggas di 188 peternakan pada radius 10 kilometer dari ditemukannya kasus flu burung tersebut.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Travel Ban
Pemerintah Korea menerapkan travel ban bagi masyarakat dan kendaraan yang tinggal di radius 500 meter dari ditemukannya strain flu burung.
Jual-beli unggas di wilayah itu turut dihentikan sampai travel ban dicabut. Pemerintah meminta agar peternakan jangan lengah.
Pemerintah menyebut kasus flu burung dapat menyebar setiap saat.
"Mengingat situasi yang rentan, kami meminta semua peternakan tetap waspada dalam hal pengendalian penyakit karena kasus-kasus flu burung yang sangat patogenik bisa menyebar di peternakan setiap setiap," ujar Kementerian Pertanian, Makanan, dan Pedesaan Korsel.
Advertisement
Masih Hadapi COVID-19
Saat ini Korea Selatan masih menghadapi kasus COVID-19. Kasus di Seoul masih naik-turun.
Berdasarkan laporan CDC Korsel per 25 Oktober, ada total 25.836 kasus COVID-19 di Korea Selatan. Total kasus lokal hanya 50 saja.
Pada Senin 26 Oktober, kasus kembali melonjak di atas 100. Totalnya, ada 119 kasus dan 94 orang adalah kasus lokal.
Kasus COVID-19 kini berjumlah 25.955.
Infografis COVID-19
Advertisement