Top 3: Swedia Larang Pertemuan Publik Guna Bendung Penyebaran COVID-19 Jadi Sorotan

Ketiga berita paling populer hari ini, di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (18/11/2020) menyoroti soal aturan yang diterapkan sejumlah negara guna mencegah penyebaran COVID-19.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 18 Nov 2020, 08:31 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 08:31 WIB
Hidup Tanpa Lockdown Corona di Swedia
Orang-orang menikmati cuaca hangat di Stockholm, Rabu (22/4/2020). Swedia belum memberlakukan lockdown, seperti mayoritas negara Eropa lainnya, namum pemerintah memberikan tanggung jawab besar kepada penduduknya untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona. (Anders WIKLUND/TT NEWS AGENCY/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Ketiga berita paling populer hari ini menyoroti soal upaya negara-negara untuk menghentikan penyebaran Virus Corona COVID-19. 

Swedia melarang adanya pertemuan publik yang melibatkan lebih dari delapan orang guna membendung COVID-19. Hal ini dilakukan ketika negara tersebut tengah menghadapi gelombang kedua Virus Corona COVID-19. Berita ini pun menjadi yang terpopuler di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (18/11/2020). 

Masih seputar upaya pencegahan penyebaran COVID-19 yang lebih luas, pemerintah Korea Selatan juga menerapkan aturan social distancing yang lebih ketat.

Hal ini juga diterapkan usai negara tersebut mengalami lonjakan kasus terbanyak, setelah sebelumnya sempat mengalami penurunan. 

Sementara itu, pemerintah Belgia dilaporkan akan menggratiskan vaksin COVID-19 untuk warganya. Kendati demikian, hal tersebut ditujukan hanya untuk sekitar 70% dari populasinya, atau sekitar 8 juta orang. 

Simak ketiga berita paling populer di kanal Global Liputan6.com edisi Rabu (18/11/2020):

1. Bendung COVID-19, Swedia Larang Pertemuan Publik Lebih dari 8 Orang

Hidup Tanpa Lockdown Corona di Swedia
Orang-orang menikmati cuaca hangat di Stockholm, Rabu (22/4/2020). Swedia belum memberlakukan lockdown, seperti mayoritas negara Eropa lainnya, namum pemerintah memberikan tanggung jawab besar kepada penduduknya untuk membantu mengurangi penyebaran virus corona. (Anders WIKLUND/TT NEWS AGENCY/AFP)

Pemerintah Swedia mengeluarkan kebijakan untuk membatasai pertemuan publik guna mengatasi gelombang kedua pandemi Virus Corona COVID-19, yang telah membuat negara terebut mencatat rekor jumlah kasus hariannya dan meningkatnya tekanan pada rumah sakit.

Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven, mengumumkan pertemuan publik yang dibatasi hanya sebanyak 8 orang, yang sebelumnya diizinkan untuk 300 orang.

Baca berita lengkapnya di sini...

2. Kasus COVID-19 Melonjak Lagi, Korsel Bakal Perketat Aturan Social Distancing

5.621 Orang Positif Corona di Korea Selatan, 33 Meninggal
Pekerja medis Rumah Sakit Universitas Nasional Kyungpook memindahkan seorang pasien di Daegu, Korea Selatan, Rabu (4/3/2020). Jumlah total pasien yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di Korea Selatan bertambah menjadi 5.621 kasus. (Xinhua/Lee Sang-ho)

Korea Selatan akan memberlakukan aturan jarak sosial yang lebih ketat untuk wilayah Seoul yang lebih besar sebulan setelah melonggarkannya, kata para pejabat pada Selasa (17 November 2020).

Pemerintah juga memperingatkan krisis yang lebih besar jika upaya anti-COVID-19 gagal meredam lonjakan kasus baru.

Mulai Selasa tengah malam waktu setempat, pembatasan yang lebih ketat akan melarang pertemuan publik yang terdiri dari 100 orang atau lebih, membatasi layanan keagamaan dan penonton di acara olahraga hingga kapasitas 30 persen, dan mengharuskan tempat fasilitas berisiko tinggi termasuk klub dan bar karaoke untuk memperluas jarak di antara para tamu.

Informasi selengkapnya di sini...

3. Pemerintah Belgia Bakal Gratiskan Vaksin Corona COVID-19

Banner Vaksin Covid-19
Banner Vaksin Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

Pemerintah Belgia mengatakan akan menyediakan vaksin Virus Corona COVID-19 secara gratis untuk sekitar 70 persen dari populasinya, yang tercatat sekitar 8 juta orang.

"Vaksinasi gratis untuk setiap warga negara," kata Menteri Kesehatan Belgia Frank Vandenbroucke, dalam sebuah konferensi kesehatan yang dihadiri para menteri.

Simak info selengkapnya...

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya