Merah hingga Kuning, Warna Tinja Anda Bisa Gambarkan Kondisi Kesehatan

Ada lima warna tinja yang bisa menggambarkan kondisi kesehatan Anda. Berikut ini ulasannya.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 22 Des 2020, 20:40 WIB
Diterbitkan 22 Des 2020, 20:40 WIB
Ilustrasi buang air besar.
Ilustrasi buang air besar. Photo by Giorgio Trovato on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Warna tinja saat Anda buang air besar (BAB) bisa menjadi salah satu gambaran kesehatan.

Tapi, tak perlu terlampau khawatir, karena memiliki warna tinja yang lain dari cokelat mungkin hanya dipengaruhi oleh pola diet dan konsumsi yang berbeda dari yang biasa Anda lakukan.

Misalnya, orang yang terlalu banyak memakan Buah Naga merah akan memiliki warna tinja yang sama dengan buah yang dikonsumsi -- merah funky seperti Buah Naga.

Namun, jika tak ada perbedaan pola diet dan tinja Anda tetap berwarna funky, mungkin ada sesuatu yang salah pada kondisi kesehatan Anda -- dan baiknya segera periksakan ke dokter.

Dari berbagai contoh, berikut 5 warna tinja dan maknanya bagi kesehatan Anda, seperti dikutip dari Asia One Selasa (22/12/2020):

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Kemerah-merahan

Tanaman hias kamar mandi (sumber: Pixabay)
Tanaman hias kamar mandi (sumber: Pixabay)

Secara umum warna merah pekat pada tinja mengindikasikan pendarahan internal pada borok, varises atau gastritis. Hal ini bisa terjadi di kerongkongan, perut atau bahkan usus kecil.

Namun dalam beberapa kasus, hal ini terjadi hanya karena terlalu banyak makan makanan tertentu, seperti tomat, bit, blueberi atau seperti yang telah disebutkan di atas; buah naga yang merah funky.


2. Kekuning-kuningan

Apakah Kamar Mandi Anda Sudah Sehat?
Ilustrasi kamar mandi. (dok. Pixabay/Dinny Mutiah)

Memiliki tinja kekuningan menunjukkan bahwa mungkin ada terlalu banyak lemak dalam makanan Anda dan tubuhtidak dapat mencerna makanan sepenuhnya.

Alasan lain yang mungkin adalah bahwa Anda menderita penyakit celiac.

Penyakit celiac terjadi ketika tubuh memiliki masalah dalam mencerna gluten, protein yang ditemukan dalam biji-bijian seperti gandum dan jelai. Hasil gluten yang tidak tercerna menghasilkan kotoran berwarna kuning dan berminyak.

Jika sering terjadi, segera minta saran dokter.

 


3. Kehitam-hitaman

Apakah Kamar Mandi Anda Sudah Sehat?
Ilustrasi kamar mandi. (dok. Pixabay/Dinny Mutiah)

Jika memperhatikan bahwa tinja Anda memiliki warna yang sangat gelap atau hitam, sebaiknya segera periksa ke dokter. Kemungkinan penyebabnya adalah pendarahan di saluran pencernaan bagian atas, yang meliputi daerah antara kerongkongan, lambung, atau usus kecil.

Penyebab lainnya bisa jadi akumulasi darah yang terkumpul. Namun dalam beberapa kasus, itu terjadi karena asupan obat tertentu, seperti zat besi.

 


4. Kehijau-hijauan

Ilustrasi Toilet
Ilustrasi Toilet (pixabay.com)

Memiliki tinja berwarna kehijauan memiliki dua kemungkinan. Pertama, empedu Anda tidak memiliki waktu untuk memecahnya dan makanan melewati usus dan usus besar terlalu cepat.

Kemungkinan kedua, Anda mungkin terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung klorofil yang banyak terkandung dalam sayuran, suplemen zat besi dan pewarna makanan.

Selain itu, jika Anda sedang mengonsumsi antibiotik, hal itu bisa menjadi alasan yang menyebabkan warna tinja menjadi kehijauan.


5. Keputih-putihan

Ilustrasi Toilet Umum
Ilustrasi Toilet Umum (pixabay.com)

Kotoran berwarna keputihan tidak normal dalam kondisi apapun. Mungkin Anda memiliki masalah dengan hati atau kantong empedu.

Selain itu, tinja berwarna putih bisa menunjukkan gejala hepatitis atau sirosis.

Itu juga menjadi pertanda bahwa tubuh Anda tidak menghasilkan cukup empedu, cairan yang membantu mencerna makanan Anda dan membuat kotoran Anda menjadi cokelat tua.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya