Curah Hujan Tertinggi dalam 39 Tahun Picu Banjir Bandang di Singapura

Curah hujan deras pada hari Sabtu (2/1/2021) memicu banjir bandang di sejumlah area di Singapura.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 03 Jan 2021, 17:55 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2021, 17:03 WIB
Ilustrasi banjir
Ilustrasi banjir. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Singapura - Curah hujan tinggi berlanjut hingga hari kedua tahun baru di Singapura, dengan kondisi berangin pada Sabtu (2/1).

Badan Lingkungan Nasional (NEA) mengatakan di Facebook bahwa hujan terus menerus yang meluas, kadang-kadang lebat dan disertai guntur akan terus berlanjut pada hari Sabtu 2 Januari 2021 dan mereda secara bertahap di malam hari. Demikian seperti mengutip laman Strait Times, Minggu (3/1/2021).

Pihaknya menambahkan kemudian bahwa meskipun hujan akan turun semalaman, hujan lebat kemungkinan besar terjadi pada Minggu sore setelah pagi yang mendung.

Curah hujan sebesar 318,6 mm yang turun di daerah Changi sejak hari Jumat 1 Januari 2021, hari pertama tahun ini, lebih dari rata-rata 238,3 mm untuk Januari 2021, kata badan air nasional PUB pada Sabtu di Facebook. 

Pada hari Sabtu, curah hujan terberat 210,6 mm juga tercatat di Changi antara pukul 12.00 dan 19.00.

Sebelumnya pada hari Sabtu, ketika angkanya 184,4mm, PUB mengatakan jumlahnya lebih dari setengah dari curah hujan bulanan rata-rata Singapura pada bulan Januari dan berada dalam 1 persen teratas dari catatan curah hujan harian maksimum selama 39 tahun terakhir.

Laporan Banjir di Beberapa Area

Rencana akhir pekan sejumlah warga Singapura terganggu oleh hujan lebat di seluruh pulau, sementara cuaca basah menyebabkan banjir di beberapa tempat.

Harian Tionghoa Lianhe Wanbao mengatakan, pada Hari Tahun Baru, mobil terdampar banjir bandang di Lorong Halus di Pasir Ris.

Secara terpisah, foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan pohon tumbang di dekat Loyang Avenue menghalangi dua jalur lalu lintas; longsor di SG Road Vigilante, dan banjir di beberapa lokasi lain.

Simak video pilihan berikut:

Warga Singapura Terancam Banjir

Ilustrasi
Ilustrasi banjir. (dok. pixabay/@hermann)

Badan tersebut mengirimkan petugasnya untuk membantu warga Singapura menghadapi risiko banjir akibat hujan di sejumlah area lain.

"Tim respon cepat PUB dikerahkan untuk mengarahkan lalu lintas dan memberikan bantuan kepada penduduk di daerah (yang terkena) ... untuk melindungi mereka dari risiko banjir," katanya.

Misalnya, petugas membantu warga di Mountbatten dan Jalan Seaview memasang kantong air tiup untuk melindungi rumah mereka.

Suhu terendah yang tercatat pada hari Sabtu, pada pukul 7 malam, adalah 21,1 derajat C di Newton, kata NEA.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya