Raja Thailand Angkat Selir Sineenat Wongvajirapakdi Jadi Ratu Kedua

Sebelum diangkat menjadi Ratu Kedua Thailand, pada Juli 2019 selir Sineenat Wongvajirapakdi diberi gelar chao khun phra, yang berarti permaisuri bangsawan kerajaan, dalam upacara menandai ultah ke-67 raja.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 28 Jan 2021, 13:24 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2021, 13:24 WIB
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan mantan selirnya, Sineenat Wongvajirapakdi (Royal Thai Photo)
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dan mantan selirnya, Sineenat Wongvajirapakdi

Liputan6.com, Bangkok - Raja Thailand Maha Vajiralongkorn (68) dilaporkan menobatkan selir Sineenat Wongvajirapakdi sebagai Ratu kedua pada ulang tahunnya yang ke-36.

Pasangan itu mengenakan mantel biru muda yang serasi saat melepaskan ikan dan burung dalam upacara Buddha di Bangkok, Thailand untuk menandai ulang tahun Sineenat pada hari Selasa 26 Januari kemarin.

The Sun memberitakan bahwa penobatan itu hanya berselang selama satu bulan setelah 1.400 foto telanjang dan setengah telanjang diduga dibocorkan oleh Ratu Suthida -- istri ke-empat raja.

Bocoran gambar "sangat eksplisit" diduga terkait dengan persaingan sengit antara pasangan Raja Thailand.

Sineenat Wongvajirapakdi menjadi sorotan karena diberikan kembali gelar kerajaan dan militernya, setelah sebelumnya dijebloskan ke dalam penjara oleh Maha Vajiralongkorn tahun 2020 lalu.

Ia dituduh berusaha melemahkan istri resmi raja dan mantan permaisuri, yaitu Ratu Suthida.

Pada Juli 2019, Sineenat diberi gelar "chao khun phra", yang berarti permaisuri bangsawan kerajaan, dalam upacara untuk menandai ulang tahun ke-67 raja.

Ini adalah pertama kalinya dalam hampir seabad seorang raja Thailand mengambil seorang permaisuri jadi ratu.

Tetapi pada Oktober 2019, kurang dari tiga bulan setelah menjadikan Sineenat sebagai permaisuri kerajaan, raja mengeluarkan perintah untuk membatalkan pengangkatan dan mengirimnya ke penjara.

Pernyataan resmi menuduh Sineenat "tidak terhormat, kurang bersyukur dan tidak patuh terhadap raja dan ratu".

Thailand memiliki undang-undang lese majeste yang kontroversial, umumnya dikenal sebagai Pasal 112, yang melarang orang mengkritik monarki Thailand.

Simak video pilihan di bawah ini:

Fakta Sineenat Wongvajirapakdi

Deretan Foto Sineenat, Selir Kerajaan Thailand nan Rupawan
Selir kerajaan Thailand Sineenat Wongvajirapakdi. (dok. AFP PHOTO / THAILAND'S ROYAL OFFICE)

Sebelum diangkat menjadi selir raja, Sineenat Wongvajirapakdi telah dilatih sebagai pilot di Thailand dan luar negeri, dan bertugas di unit pengawal kerajaan raja.

Pada Juli 2019, dia dianugerahi gelar Chao Khun Phra --permaisuri-- untuk menandai ulang tahun ke-67 raja - pertama kalinya dalam hampir seabad seorang raja Thailand mengambil permaisuri. 

The Daily Mail, mengutip laporan majalah Bild Jerman, melaporkan bahwa raja menghabiskan sebagian besar waktunya selama pandemi COVID-19 di hotel mewah itu. Ia diduga mengubah lantai empatnya menjadi yang disebutnya pleasure house, di mana setiap kebutuhan seksualnya dilayani oleh harem pribadi yang disebut prajurit seks.

Sineenat diterbangkan ke Jerman untuk bergabung dengan prajurit seks sang raja

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya