Insiden Penembakan Tewaskan 10 Orang di Colorado, KJRI LA Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

KJRI Los Angeles telah memastikan bahwa insiden penembakan yang menewaskan 10 orang di Colorado tidak memakan WNI sebagai korban.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 23 Mar 2021, 13:14 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2021, 13:00 WIB
Kasus penembakan di supermarket Colorado.
Kasus penembakan di supermarket Colorado. Dok: AP Photo/David Zalubowski

Liputan6.com, Denver - Insiden penembakan yang terjadi di Colorado pada Senin, 22 Maret 2021 pukul 14.30 waktu setempat telah menewaskan 10 orang, termasuk seorang polisi. 

Aksi penembakan tersebut terjadi di pusat perbelanjaan King Soopers di Kota Boulder, Colorado, Amerika Serikat.

KJRI Los Angeles telah memastikan bahwa tidak ada WNI yang menjadi korban.

"Tidak terdapat WNI yang menjadi korban," tulis pernyataan resmi melalui press release yang diterima Liputan6.com, Selasa (23/3). 

Aksi penembakan tersebut rupanya menargetkan antrean vaksinasi yang tengah dilakukan di pusat perbelanjaan tersebut.

Simak Video Berikut Ini:

WNI di Los Angeles

FOTO: California Jadi Negara Bagian Kedua yang Catatkan 1 Juta Kasus COVID-19
Pengemudi mengantre untuk tes mandiri COVID-19 gratis di Stadion Dodger, Los Angeles, California, Amerika Serikat, Kamis (12/11/2020). California menjadi negara bagian kedua selain Texas yang mencatat 1 juta kasus infeksi virus corona COVID-19. (AP Photo/Damian Dovarganes)

Berdasarkan database Konsulat Jenderal RI Los Angeles, tercatat sekurangnya 10 mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh pendidikan tinggi di University of Colorado, Boulder.

Menyusul insiden tersebut, KJRI Los Angeles pun terus melakukan komunikasi dengan masyarakat Indonesia di kawasan penembakan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya