Liputan6.com, Fukushima - Jepang resmi menyalakan obor untuk Olimpiade Tokyo 2021. Obor dinyalakan di prefektur Fukushima di timur laut Jepang, dan akan melalui kota-kota yang terdampak musibah gempa dan nuklir pada 2011.
Kyodo melaporkan, Kamis (25/3/2021), upacara kirab obor Olimpiade Tokyo ini digelar tanpa penonton di pusat pelatihan sepak bola J-village. Acara turut dihadiri pemain timnas sepak bola Jepang yang juara Piala Dunia Perempuan pada 2011.
Advertisement
Baca Juga
Acara ini diharapkan bisa meyakinkan masyarakat Jepang bahwa negara mereka mampu melaksanakan Olimpiade dengan aman.
"Selama setahun terakhir, meski seluruh dunia berada di situasi sulit, apinya tetap berkobar dengan tenang namun perkasa," ujar Seiko Hashimoto, presiden organizing committee Olimpiade Tokyo 2021.
Api Olimpiade sudah tiba di Jepang dari Yunani sejak tahun lalu. Hashimoto berkata api Olimpiade telah menunggu hari ini, bagaikan tunas bunga sakura yang ingin mekar.
"Api ini akan menggelar perjalanan 121 hari dan akan membawa harapan rakyat Jepang dan keinginan perdamaian dari rakyat seluruh dunia," kata Seiko Hashimoto.
Olimpiade Tokyo akan dimulai pada Juli 2021 setelah tertunda akibat pandemi COVID-19. Lebih dari 15 ribu atlet akan terlibat, dan penonton internasional tidak bisa menonton secara langsung.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menuju Gunung Fuji
Sekitar 10 ribu pembawa obor akan berlari mellaui 859 munisipalitas di 47 prefektur Jepang. Perjalanan juga akan melewati Gunung Fuji.
Kirab obor akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat demi melindungi partisipan.
Masyarakat diminat menonton saja secara online, sebab acara bisa dibatalkan apabila terlalu banyak orang yang ikut menonton. Penonton yang berkesempatan menonton langsung diminta tidak berteriak dan cukup bertepuk tangan saja, serta memakai masker.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga tidak menghadiri upacara pembukaan. Dari Tokyo, ia berharap acara kira ini bisa memberikan rasa bahwa Olimpiade dan Paralimpiade segera tiba.
Advertisement
Olimpiade Penuh Harapan
Konsep kirab obor Olimpiade Tokyo 2021 ini adalah "Hope Lights Our Way" (harapan menerangi jalan kita). Fukushima menjadi pilihan awal untuk menampilkan rekonstruksi sejak bencana gempa dan tsunami 2011.
Obor itu seberat 1,2 kilogram, dan secara parsial dibuat dari alumunium daur ulang yang juga dipakai untuk membangun unit perumahan di Fukushima setelah gempa.
Sebelumnya, api itu sudah pernah dipamerkan di Museum Olimpiade di Tokyo. Lebih dari 12 ribu orang datang untuk melihat api tersebut.
Api dari obor itu dibakar dengan hidrogen, sehingga tidak mengeluarkan karbon dioksida. Hal itu mewakili komitmen Jepang terhadap isu lingkungan.