Api Obor Olimpiade Tokyo 2021 Berkobar di Fukushima Jepang

Jepang mulai menyalakan api obor Olimpiade Tokyo 2021 di Fukushima.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 25 Mar 2021, 16:35 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2021, 16:35 WIB
Olimpiade Tokyo 2021: Atlet timnas sepak bola wanita Jepang Azusa Iwashimizu dan siswa SMA Asato Owada menunjukan obor Olimpiade.
Olimpiade Tokyo 2021: Atlet timnas sepak bola wanita Jepang Azusa Iwashimizu dan siswa SMA Asato Owada menunjukan obor Olimpiade. Dok: AP Photo/Philip Fong

Liputan6.com, Fukushima - Jepang resmi menyalakan obor untuk Olimpiade Tokyo 2021. Obor dinyalakan di prefektur Fukushima di timur laut Jepang, dan akan melalui kota-kota yang terdampak musibah gempa dan nuklir pada 2011.

Kyodo melaporkan, Kamis (25/3/2021), upacara kirab obor Olimpiade Tokyo ini digelar tanpa penonton di pusat pelatihan sepak bola J-village. Acara turut dihadiri pemain timnas sepak bola Jepang yang juara Piala Dunia Perempuan pada 2011.

Acara ini diharapkan bisa meyakinkan masyarakat Jepang bahwa negara mereka mampu melaksanakan Olimpiade dengan aman.

"Selama setahun terakhir, meski seluruh dunia berada di situasi sulit, apinya tetap berkobar dengan tenang namun perkasa," ujar Seiko Hashimoto, presiden organizing committee Olimpiade Tokyo 2021.

Api Olimpiade sudah tiba di Jepang dari Yunani sejak tahun lalu. Hashimoto berkata api Olimpiade telah menunggu hari ini, bagaikan tunas bunga sakura yang ingin mekar.

"Api ini akan menggelar perjalanan 121 hari dan akan membawa harapan rakyat Jepang dan keinginan perdamaian dari rakyat seluruh dunia," kata Seiko Hashimoto.

Olimpiade Tokyo akan dimulai pada Juli 2021 setelah tertunda akibat pandemi COVID-19. Lebih dari 15 ribu atlet akan terlibat, dan penonton internasional tidak bisa menonton secara langsung.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Menuju Gunung Fuji

Pertaruhan Nasib Olimpiade Tokyo
Pertaruhan Nasib Olimpiade Tokyo (AP)

Sekitar 10 ribu pembawa obor akan berlari mellaui 859 munisipalitas di 47 prefektur Jepang. Perjalanan juga akan melewati Gunung Fuji.

Kirab obor akan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat demi melindungi partisipan.

Masyarakat diminat menonton saja secara online, sebab acara bisa dibatalkan apabila terlalu banyak orang yang ikut menonton. Penonton yang berkesempatan menonton langsung diminta tidak berteriak dan cukup bertepuk tangan saja, serta memakai masker.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga tidak menghadiri upacara pembukaan. Dari Tokyo, ia berharap acara kira ini bisa memberikan rasa bahwa Olimpiade dan Paralimpiade segera tiba.

Olimpiade Penuh Harapan

Cincin Olimpiade Raksasa Mejeng di Tokyo
Sejumlah orang makan di restoran hotel ketika kapal tongkang membawa Cincin Olimpiade di Distrik Odaiba, Tokyo, Jepang, Jumat (17/1/2020). Cincin Olimpiade dengan tinggi 15,3 meter dan panjang 32,6 meter tersebut akan berada di sana hingga Olimpiade 2020 berakhir. (AP Photo/Jae C. Hong)

Konsep kirab obor Olimpiade Tokyo 2021 ini adalah "Hope Lights Our Way" (harapan menerangi jalan kita). Fukushima menjadi pilihan awal untuk menampilkan rekonstruksi sejak bencana gempa dan tsunami 2011.

Obor itu seberat 1,2 kilogram, dan secara parsial dibuat dari alumunium daur ulang yang juga dipakai untuk membangun unit perumahan di Fukushima setelah gempa.

Sebelumnya, api itu sudah pernah dipamerkan di Museum Olimpiade di Tokyo. Lebih dari 12 ribu orang datang untuk melihat api tersebut.

Api dari obor itu dibakar dengan hidrogen, sehingga tidak mengeluarkan karbon dioksida. Hal itu mewakili komitmen Jepang terhadap isu lingkungan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya