Senasib dengan Indonesia, Vaksin AstraZeneca di Korsel Telat Datang

Vaksin AstraZeneca ke Korsel terlambat masuk.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 01 Apr 2021, 10:31 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2021, 10:31 WIB
Melihat Petugas Medis di Korea Selatan Latihan Suntik Vaksin COVID-19
Seorang pekerja medis menghadiri sesi pelatihan untuk mempelajari cara memberikan suntikan vaksin COVID-19 di Asosiasi Perawat Korea di Seoul, Korea Selatan (17/2/2021). Korea Selatan berencana untuk memulai inokulasi virus COVID-19 dengan vaksin AstraZeneca pada 26 Februari mendatang. (AP Photo/Ah

Liputan6.com, Seoul - Program vaksinasi COVID-19 di Korea Selatan (Korsel) berpotensi macet karena ada keterlambatan vaksin AstraZeneca. Padahal, Korsel ingin mencapai herd immunity pada November 2021.

Dilaporkan Yonhap, Kamis (1/4/2021), Korsel harusnya mendapat 690 ribu dosis vaksin AstraZeneca dari fasilitas COVAX. Ternyata, pengirimannya mundur hingga pekan ketiga April 2021.

Nasib Korsel mirip dengan Indonesia yang mengalami keterlambatan pasokan AstraZeneca dari India.

Di Korsel, penundaan terjadi sebab pemerintah di Uni Eropa memutuskan untuk mempercepat vaksinasi kepada masyarakat usia 65 tahun ke atas setelah BPOM Uni Eropa menyebut AstraZeneca aman.

Tak hanya itu, jumlah yang dikirim juga berkurang menjadi 432 ribu dosis saja akibat ada penundaan produksi dari pemanufaktur.

Otoritas Korsel berkata mereka juga menunggu 7 juta dosis vaksin AstraZeneca yang dikirim melalui kontrak dengan pihak perusahaan. Jutaan vaksin itu akan tiba pada Mei hingga Juni mendatang, meski diusahakan lebih cepat.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Vaksi Pfizer Batch Kedua

Suasana Stasiun Kereta Seoul Menjelang Liburan Imlek
Penumpang berjalan di peron stasiun Seoul untuk menaiki kereta menjelang liburan Tahun Baru Imlek di Korea Sealatan, Rabu (10/2/2021). Sebelumnya pada 31 Januari 2021, otoritas memperpanjang dua pekan kewajiban jaga jarak untuk jaga-jaga menyusul libur tahun baru China atau imlek. (Ed JONES/AFP)

Vaksin Pfizer batch kedua telah tiba di Korea Selatan. Vaksin itu diperuntukan bagi 250 ribu masyarakat umum berusia 75 tahun ke atas dan kelompok rentan lainnya.

Vaksin Pfizer itu bukan hasil COVAX, melainkan kontrak langsung antara perusahaan dan pemerintah Korsel. Kontraknya mencapai vaksin untuk 13 juta orang.

Sekitar 3,6 juta lansia berusia 75 tahun ke atas akan divaksin dengan Pfizer pada Kamis ini.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in, juga sudah divaksinasi dengan AstraZeneca. Saat ini, mayoritas warga Korsel menggunakan AstraZeneca.

Infografis Vaksinasi COVID-19

Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik
Infografis Protokol Kesehatan Vaksin Terbaik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya