Liputan6.com, Teheran - Gempa berkekuatan magnitudo 5,9 melanda Bushehr, provinsi selatan Iran yang merupakan lokasi pembangkit listrik tenaga nuklir berada.
Meski demikian, tidak ada laporan langsung tentang kerusakan yang cukup parah, dikutip dari laman Al Jazeera, Senin (19/4/2021).
Advertisement
Baca Juga
Sedikitnya lima orang terluka, kantor berita IRNA yang dikelola pemerintah melaporkan. Pusat gempa yang terjadi pada Minggu 18 April itu berpusat di kota Rig, Iran.
Rumah sakit di kota dan provinsi terdekat disiagakan dengan tim penyelamat dan 50 ambulans dikirim ke daerah tersebut, kata seorang pejabat regional kepada TV pemerintah.
Listrik dan telepon rumah serta internet di kota regional Gonaveh terputus "dan orang-orang turun ke jalan karena takut gempa bumi susulan", kantor berita Tasnim melaporkan.
Seorang pejabat pemerintah Iran mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa tidak ada laporan kerusakan di kompleks nuklir Bushehr, yang terletak di pantai Teluk Iran.
Saksikan Video Berikut Ini:
9 Gempa Susulan
Gempa tersebut berpusat 100 km (60 mil) dari pabrik dan relatif dangkal, hanya 10km (6 mil) menurut media Iran.
Sembilan gempa susulan pun juga dilaporkan. Kantor berita di Iran turut memposting gambar yang menunjukkan runtuhnya dinding di beberapa desa.
Dua orang terluka di Gonaveh dan sedang dibawa ke rumah sakit, kata kepala Universitas Ilmu Kedokteran Bushehr, Saeed Kashmiri.
Iran adalah salah satu negara paling rawan gempa di dunia. Pada tahun 2003, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 di provinsi Kerman menewaskan 31.000 orang dan meratakan kota kuno Bam.
Advertisement