Liputan6.com, Jakarta - Pada 29 Mei 2005, Danica Patrick yang berusia 23 tahun menjadi pembalap wanita pertama yang memimpin di Indianapolis 500.
Setelah sebelumnya membedakan dirinya dalam seri Toyota Atlantic, Patrick telah memenuhi kualifikasi keempat untuk Indianapolis 500 yang ke-89.
Baca Juga
Toyota Atlantic ini sendiri berfungsi sebagai sistem feeder untuk Champ Car Series, sirkuit balap roda terbuka saingan Indy. Mobil roda terbuka adalah kendaraan canggih yang dibuat khusus untuk balap, dengan kokpit kecil dan roda terbuka yang terletak di luar bodi utama mobil.
Advertisement
Melansir History, Jumat (28/5/2021), Patrick memasuki Indy 500 dengan mobil milik Bobby Rahal, pemenang Indy 500 pada 1986, dan David Letterman, pembawa acara talk show larut malam.
Setelah melakukan pit-stop pada lap ke-79 dari balapan 200-lap, 500-mil, Patrick menghentikan mesinnya, jatuh dari posisi ke-4 ke posisi ke-16. Dia menghabiskan 70 lap berikutnya untuk naik kembali ke 10 besar, kemudian memimpin dengan 10 lap tersisa di depan 300.000 penggemar yang berteriak di Indianapolis Motor Speedway.
Mendapat Penghargaan Rookie of the Year
Ketika timnya bertaruh bahwa dia bisa mencapai akhir tanpa pit-stop tambahan, Patrick terpaksa menghemat bahan bakar.
Dengan enam lap tersisa, pembalap Inggris Dan Wheldon melewatinya. Dengan kemenangan Indy 500 pertamanya, Wheldon menjadi orang Inggris pertama yang mengklaim kemenangan di acara tersebut sejak Graham Hill pada tahun 1966.
Patrick, sementara itu, finis di tempat keempat, di belakang Vitor Meira dan Bryan Herta. Penampilannya yang luar biasa membuatnya mendapatkan penghargaan Rookie of the Year dan satu tempat dalam buku sejarah bersama Janet Guthrie, yang tepat 28 tahun sebelumnya — pada 29 Mei 1977 — telah menjadi wanita pertama yang mengemudi di Indy 500.
Tiga tahun setelah Patrick menjadi bintang di Indy 500, ia menjadi wanita pertama yang memenangkan acara Indy Racing League, mengalahkan pemenang dua kali Indy 500 Helio Castroneves dengan selisih waktu hampir enam detik di Indy Japan 300.
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement