Pecah Rekor Lagi, Indonesia Tembus 15 Besar Kasus COVID-19 Tertinggi di Dunia

Indonesia masuk 15 besar kasus COVID-19 usai mencatat 47 ribu kasus baru.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 13 Jul 2021, 17:32 WIB
Diterbitkan 13 Jul 2021, 17:32 WIB
FOTO: Nakes dan Pasien COVID-19 Main Angklung Peringati 1 Tahun RSDC Wisma Atlet
Sejumlah tenaga kesehatan memainkan angklung di RSDC Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Selasa (23/3/2021). Acara tersebut dilakukan dalam rangka satu tahun beroperasinya RSDC Wisma Atlet Kemayoran. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masuk 15 besar negara dengan kasus tertinggi Virus Corona COVID-19 di dunia. Pada Selasa (13/7/2021), kasus Indonesia naik menjadi 2,61 juta kasus.

Berdasarkan data Satgas COVID-19, kasus baru tercatat mencapai 47 ribu. Ini adalah kesekian kalinya Indonesia memecahkan rekor harian. Untuk kasus aktif tercatat mencapai 407 ribu.

Indonesia lantas menggeser Meksiko di posisi 15. Ini adalah posisi tertinggi Indonesia selama pandemi berlangsung. Di atas Indonesia, ada Polandia dengan 2,88 juta kasus.

Beberapa hari sebelumnya, pemerintahan Jokowi mengizinkan vaksin COVID-19 berbayar agar lebih banyak warga yang divaksin. Rencana itu sedang ditunda. 

Selain Indonesia, ada juga negeri jiran Malaysia yang kasus hariannya tembus 11 ribu sehari. Total kasus di Malaysia saat ini 855 ribu. Kasus aktif mencapai 96 ribu.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pemerintah Klaim Situasi Terkendali

Bertemu Sekjen Kementerian KP, Menko Luhut: Program yang Baik Jangan Berhenti
Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan

Sehari sebelumnya, Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, mengklaim penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sangat terkendali.

Hal ini disampaikannya usai melakukan rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

"Jadi kalau ada yang berbicara bahwa tidak terkendali keadaannya, justru sangat-sangat terkendali," katanya dalam konferensi pers, Senin (12/7).

Luhut meminta pihak yang kerap menyatakan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air tidak terkendali untuk menghadap dirinya.

"Jadi yang bicara tidak terkendali itu bisa datang ke saya. Nanti saya tunjukin ke mukanya bahwa kita terkendali," tegas dia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi ini mengakui penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia memiliki banyak persoalan. Namun, persoalan tersebut sedang diperbaiki dengan tertib.

"Presiden berikan direktif yang sangat jelas, dan presiden saya katakan, in charge di semua ini. Dan kami sebagai pelaksananya tidak ada masalah. Semua kami putuskan secara terintegrasi," tandas dia.


Infografis COVID-19:

Infografis Waktu Tepat Tes Swab dan Mengulangi bila Hasilnya Negatif Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Waktu Tepat Tes Swab dan Mengulangi bila Hasilnya Negatif Covid-19. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya