Akankah Dinosaurus Masih Ada Jika Asteroid Tidak Menabrak Bumi?

Inilah kemungkinan yang dapat terjadi pada dinosaurus jika asteroid tidak menabrak bumi

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Agu 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2021, 19:40 WIB
Ilustrasi dinosaurus (pixabay)
Ilustrasi dinosaurus (pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Menurut penelitian baru, dinosaurus akan hidup di bumi bertahun-tahun lagi, jika asteroid besar tidak menabrak planet ini dan memusnahkannya, demikian dilansir dari laman BBC, Kamis (5/8/2021).

Saat tabrakan asteroid, 66 juta tahun yang lalu, dinosaurus adalah hewan darat dominan yang hidup di seluruh dunia. Studi dari University of Bath dan Natural History Museum mengatakan bahwa mereka dapat terus mendominasi jika dampak tabrakan asteroid tidak terjadi.

Penelitian sebelumnya oleh para ilmuwan menyatakan jumlah dinosaurus tetap menurun dan beberapa teori menyatakan bahwa letusan gunung berapi akan menjadi kondisi yang sulit bagi dinosaurus untuk melanjutkan kehidupan.

Joe Bonsor, seorang mahasiswa PhD di Museum Sejarah Alam mengatakan bahwa penelitian baru menunjukkan dinosaurus dapat hidup dengan baik-baik saja.

"Apa yang kami temukan adalah dinosaurus masih dominan. Mereka masih tersebar luas dan masih baik-baik saja," jelas Joe.

"Jika dampak dari asteroid tidak pernah terjadi, maka mereka tidak akan mati dan akan melanjutkan kehidupan mereka."

Para ilmuwan menemukan beberapa kelompok dinosaurus, seperti hadrosaurus berparuh bebek dan ceratopsia bertanduk, tumbuh subur dan tersebar luas.

Mereka juga adalah makanan untuk predator besar seperti tyrannosaurus, yang berarti karnivora satu ini akan memiliki stok makanan yang banyak.

"Studi sebelumnya yang dilakukan orang lain telah menggunakan berbagai metode untuk menarik kesimpulan bahwa dinosaurus akan punah karena jumlah mereka menurun menjelang akhir periode kapur," ujar Bonsor, menjelaskan bahwa para ilmuwan sebelumnya membuat kesimpulan dengan melihat catatan fosil untuk menemukan spesies apa yang ada pada saat itu.

Namun, hanya sebagian kecil dari dinosaurus saat itu yang hidup dan berubah menjadi fosil. Jadi, untuk penelitian ini, para ilmuwan melihat kelompok dinosaurus secara lebih luas.

"Kami menunjukkan bahwa jika memperluas kumpulan data untuk memasukkan pohon keluarga dinosaurus yang terbaru dan kumpulan jenis dinosaurus yang lebih luas, hasilnya sebenarnya tidak mengarah pada kesimpulan ini, bahkan kenyataannya hanya sekitar setengahnya," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Adanya Kemungkinan Dinosaurus Masih Hidup Jika Asteroid Tidak Menabrak Bumi?

Ilustrasi dinosaurus (pixabay)
Ilustrasi dinosaurus (pixabay)

Ilmuwan yang dikenal sebagai ahli paleontologi menganalisis fosil tulang dinosaurus yang terawetkan di batu. Namun, karena ada celah dalam catatan tersebut, belum ada bukti pasti apakah dinosaurus akan tetap hidup atau tidak.

"Kurangnya data seringkali seringkali dapat menunjukkan penurunan spesies, tetapi ini mungkin bukan cerminan dari kenyataan yang terjadi saat itu," kata Joe.

"Poin utama yang ingin kami katakan adalah bahwa kami tidak benar-benar memiliki cukup data untuk mengetahui apa yang akan terjadi pada dinosaurus.

"Malahan kami telah menunjukkan bahwa tidak ada data yang membuktikan mereka akan punah. Bahkan beberapa kelompok berkembang pesat dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa mereka akan mati sekitar waktu itu jika peristiwa kepunahan tidak terjadi."

Bagaimana pun, kita tidak mungkin satu bus sekolah dengan velociraptor hari ini.

Meski burung dan makhluk seperti buaya adalah pengingat akan nenek moyang kuno mereka, dampak asteroid menggerakkan perubahan besar diplanet ini diikuti oleh ratusan abad evolusi di bumi.

 

Reporter: Ielyfia Prasetio

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya