3 Kopi Khas Indonesia Ramaikan Festival di London

Paviliun Indonesia menghadirkan 3 UMKM produsen kopi dari daerah yang berbeda.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 04 Okt 2021, 19:40 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2021, 19:40 WIB
Paviliun Indonesia.
Paviliun Indonesia di London. Dok: Kemlu

Liputan6.com, London - Kopi khas Indonesia turut meramaikan Festival Kopi London atau London Coffee Festival (LCF) di Inggris. Acara digelar pada 23-26 September 2021 di Old Truman Brewery.

Indonesia diwakili oleh Paviliun Indonesia yang  menghadirkan 3 UMKM produsen kopi dari daerah yang berbeda, yaitu Java Frinsa Estate dari Jawa Barat dengan Frinsa Honey Sacharic, Radjea Coffee (Jambi) dengan kopi Kerinci Arabica, serta KAA Sapan Berjaya (Toraja) yang menghadirkan kopi Sapan-Toraja Arabica.

KBRI London mengusung jargon “London is open again… Indonesian coffee is back."

"Hadirnya Paviliun Indonesia Indonesia di London Coffee Festival diharapkan dapat semakin memperkenalkan keragaman kopi Indonesia kepada masyarakat Eropa terutama Inggris, serta dalam jangka panjang mendorong ekspor kopi Indonesia ke Inggris," kata Duta Besar Indonesia untuk Inggris dan Irlandia, Desra Percaya, seperti dilansir situs Kemlu, Senin (4/10/2021).

Dubes Desra percaya bahwa promosi kopi Indonesia perlu terus didorong secara terus menerus ditengah pesatnya perkembangan industri kopi dunia. Momentum LCF dinilai sangat tepat karena publik Inggris telah lama menanti perhelatan besar ini setelah nyaris dua tahun terkurung di rumah akibat lockdown.

KBRI London bekerja sama dengan Bank Indonesia London, Kementerian Perdagangan dan Kementerian Negara BUMN menghadirkan Paviliun Indonesia di LCF yang penuh nuansa alam bertemakan sustainable farming.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Beragam Aroma Citarasa

Biji Kopi
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Kopi yang dibawa Paviliun Indonesia memiliki citarasa yang berbeda-beda seperti Frinsa Honey Sacharic yang memiliki rasa manis dan aroma bunga, serta cukup ringan dimulut; Kerinci Arabica yang cenderung memiliki sensasi rempah dan buah; sedangkan Sapan Toraja Arabica yang unik dengan aroma herbal dan rasa seperti coklat.

LCF merupakan ajang pameran kopi terbesar di Eropa yang tahun ini diikuti oleh sekitar 250 exhibitor dan dihadiri 20.000 pengunjung mulai dari roaster, importir, wholesaler, para pemilik café, hingga pecinta kopi. Hari pertama dan kedua pameran dihadiri oleh para pebisnis, importir dan para pelaku usaha sementara hari ketiga dan keempat dibuka untuk umum.

Para pembeli potensial dan pengunjung tampak sangat antusias memadati Paviliun Indonesia untuk berdiskusi dan mencicipi seduhan kopi asli Indonesia. Selain itu, mereka juga bisa mendapatkan sampel green beans dan roasted beans secara cuma-cuma.

Paviliu Indonesia berhasil menggaet setidaknya 1.000 pengunjung sepanjang acara bergengsi ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya