Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Sejarah 22 Februari Ditetapkan Jadi Hari Pramuka Sedunia

22 Februari telah ditetapkan sebagai Hari Pramuka Sedunia.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Feb 2022, 17:30 WIB

Diterbitkan 22 Feb 2022, 17:30 WIB

Patung penemu pramuka, Robert Baden-Powell, di Bournemouth, bagian selatan Inggris. (GLYN KIRK / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Pramuka Sedunia diperingati pada tanggal 22 Februari, yang bertepatan dengan hari lahirnya Lord Baden-Powell, Baron Baden-Powell ke-1 (lahir tahun 1857), pendiri Kepramukaan, dan kebetulan juga istrinya Olave Baden-Powell.

Hari Pramuka atau Hari Pemandu adalah istilah umum untuk hari-hari khusus yang diamati oleh anggota gerakan Pramuka sepanjang tahun. Beberapa dari hari-hari ini memiliki makna keagamaan, sementara yang lain mungkin merupakan perayaan Pramuka yang sederhana.

Biasanya, ini adalah hari ketika semua anggota Pramuka akan menegaskan kembali Janji Pramuka.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Hari Berpikir Sedunia

Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia (Sumber Foto: Biography Online)

22 Februari juga diperingati sebagai Hari Berpikir Sedunia oleh pramuka putra maupun pramuka putri, dan Asosiasi Pemandu Putri dan Pramuka Sedunia (WAGGGS) di seluruh dunia.

Tanggal 22 Februari adalah hari ulang tahun pendiri Scouting and Guiding Lord dan Lady Baden-Powell dan diperingati sebagai Thinking Day di dunia Girl Guide atau Girls Scout dan Founder's Day di dunia Boy Scout.

Hari berpikir sedunia juga diperingati untuk merayakan gerakan pramuka di seluruh dunia.

Ini adalah kesempatan untuk berbicara tentang isu-isu yang mempengaruhi wanita muda dan penggalangan dana untuk sepuluh juta anggota Girl Guides dan Girl Scouts di 150 negara.