Liputan6.com, Kyiv - Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memprediksi perang dunia III akan melibatkan senjata nuklir. Komentar itu diberikan Lavrov sementara negaranya terus menggempur Ukraina.
"Perang Dunia III akan menjadi perang nuklir yang menghancurkan," ujarnya kepada Al-Jazeera, dikutip The Jerusalem Post, Rabu (2/3/2022).
Advertisement
Baca Juga
Lavrov pun terus protes terhadap sanksi-sanksi yang diberikan AS ke Rusia. Sanksi masih terus dilancarkan AS akibat Rusia yang tak kunjung berhenti melanggar kedaulatan Ukraina.
Sebelumnya, Presiden Vladimir Putin telah meminta agar pasukan penangkal di Rusia bersiaga. Pasukan itu punya kekuatan nuklir. Langkah Putin dikritik Gedung Putih sebagai langkah provokatif.
Juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, mengingatkan komitmen-komitmen petinggi dunia bahwa perang nuklir tidak boleh dilakukan, sebab perang itu tidak akan bisa dimenangkan oleh siapapun.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Gelombang Sanksi Ekonomi Mencekik Rusia
Serangan Rusia ke Ukraina mengundang berbagai sanksi ekonomi negara tersebut. Tim olahraga Rusia dicekal, hingga masyarakat kesulitan melakukan transfer bank.Â
UEFA dan FIFA telah melarang seluruh tim dari Rusia untuk ikut bermain di pertandingan internasional.Â
Sementara, negara-negara Eropa kompak untuk mengeluarkan Rusia dari sistem perbankan SWIFT. Google Pay dan Apple Pay juga ikut memblokir akses di Rusia.Â
Pasar saham Rusia masih tutup dan harga-harga saham jatuh. Mata uang Rubble juga terus melemah terhadap dolar.
Advertisement