Liputan6.com, Peshawar - Sebuah bom meledak di dalam satu masjid di kota Peshawar, Pakistan barat laut. Petugas medis mengatakan ledakan bom tersebut telah menewaskan sedikitnya 56 orang.
Seorang juru bicara rumah sakit, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (5/3/2022) mengatakan, lebih dari 190 orang terluka dalam dugaan serangan bom bunuh diri di masjid Syiah saat salat Jumat diadakan.
Baca Juga
Beberapa dari mereka yang terluka akibat ledakan bom dikatakan dalam kondisi kritis.
Advertisement
"Saya melihat seorang pria menembaki dua polisi sebelum dia memasuki masjid. Beberapa detik kemudian saya mendengar ledakan besar," kata salah satu saksi mata Zahid Khan, lapor kantor berita AFP.
Ledakan bom Peshawar itu meledakkan jendela di gedung-gedung di dekatnya. Penduduk setempat telah membantu mengangkut korban meninggal dan yang terluka dengan mobil atau sepeda motor.
"Kami telah mengumumkan keadaan darurat di rumah sakit," kata Muhammad Asim Khan, juru bicara Rumah Sakit Lady Reading Peshawar, yang memperbarui jumlah korban tewas sebelumnya dari polisi yang mencapai 30 orang.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Belum Ada yang Mengklaim Bertanggungjawab
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggungjawab melakukan serangan itu.
Ribuan orang telah tewas, kebanyakan dari mereka adalah kaum Syiah, dalam kekerasan sektarian Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.
Advertisement