Tradisi Jumat Agung di Ukraina: Puasa Makan Daging

Warga Ukraina puasa makan daging atau produk dairy di Jumat Agung.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 15 Apr 2022, 14:37 WIB
Diterbitkan 15 Apr 2022, 12:56 WIB
Ilustrasi Jumat Agung, Paskah
Ilustrasi Jumat Agung, Paskah. (Photo by Alicia Quan on Unsplash)

Liputan6.com, Kyiv - Ukraina memiliki tradisi Paskah berupa puasa makan daging dan produk dairy (susu) selama Jumat Agung. Mereka yang mengikuti tradisi ini juga tak diperkenankan untuk bekerja manual, serta percakapan harus bersuara pelan. 

Situs Ukrainian People, Jumat (15/4/2022), menjelaskan bahwa ada adat kuno bernama Veneration of the Holy Shroud (Plaschenytsia). Ada itu merupakan representasi dari kain yang dikubur bersama Yesus.

Ada juga prosesi pembawaan salib yang melibatkan para pendeta, anggota senior di paroki, serta anak-anak. Proses ini mewakili penyaliban Yesus di atas bukit Calvary (Golgota). 

Hari-hari sebelum dan sesudah Good Friday juga punya aktivitas masing-masing. Ada Minggu Palma. Warga Ukraina mengharapkan hal-hal baik pada ranting tanaman pussy willow di gereja. Kemudian ada Kamis Putih saat segalanya mesti dibersihkan dan makanan-makanan harus dimasak, dan selanjutnya ada Sabtu Suci dan Minggu Paskah.

Di Ukraina, Paskah dirayakan selama tiga hari. Anak-anak juga biasanya memainkan sebuah permainan telur bernama krashanky.

Sementara, Vatikan akan memperingati Jumat Agung secara khusus dengan cara khusus. Dua suster dari Ukraina dan Rusia direncanakan membawa salib bersama. Namun, rencana itu mendapat kritikan dari duta besar Ukraina, termasuk Uskup Agung Kyiv.

Meski demikian, pihak Vatikan belum mengumumkan perubahan rencana untuk mengundang dua wanita Ukraina dan Rusia tersebut.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kekecewaan Ukraina

Hari ke-40 Perang, Warga Ukraina berduka menghadiri pemakaman
Seorang wanita tua bersiap untuk makan siang di ruang bawah tanah sebuah bangunan yang digunakan sebagai perumahan bagi sekitar 400 orang, karena apartemen digunakan oleh tentara Rusia selama pendudukan Bucha, di pinggiran Kyiv, Ukraina, Senin, 4 April 2022 (AP Photo/Rodrigo Abd)

Sebelumnya dilaporkan, Vatikan menolak protes dari Ukraina karena memilih wanita Rusia untuk membawa salib di prosesi Jumat Agung. Padahal kabarnya, rencananya wanita Rusia dan Ukraina tersebut akan membawa salib bersama. Paus Fransiskus akan turut menyaksikan prosesi tersebut.

Dilaporkan AP News, Kamis (14/4), Duta Besar Ukraina di Vatikan dan Uskup Agung Kiev kompak mengkritik pilihan Vatikan mengingat Rusia sedang melaksanakan invasi.

Duta Besar Ukraina Andrii Yurash berkata dirinya khawatir terhadap pilihan tersebut. Ia juga berkata ada kemungkinan konsekuensi dari pemilihan tersebut.

Kedua wanita yang dipilih itu adalah suster yang bekerja di rumah sakit di Roma.

Merespons kritik tersebut, Reverend Antonio Spadaro dari Roma membela pilihan Vatikan. Kebersamaan dua suster itu disebut melambangkan perdamaian. Ia juga mengingatkan bahwa Paus Fransiskus bukanlah politisi.

"Ia adalah seorang pastur, bukan seorang politisi," ujar Spadaro yang merupakan orang dekat Paus Fransiskus.

Paus Fransiskus Juga Protes Invasi Rusia

Sisa-sisa pertempuran tertinggal di Hari ke 37 Perang Rusia vs Ukraina
Petugas penyelamat Ukraina membawa seorang wanita tua di bawah jembatan yang hancur di Irpin, dekat Kyiv, Ukraina, Jumat, 1 April 2022. Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, kini perang yang berkecamuk memasuki hari ke-37. (AP Photo /Efrem Lukatsky)

Uskup Agung Kiev Sviatoslav Shevchuk berkata wacana ini tidak dipertimbangkan dengan baik terutama karena sedang ada serangan militer Rusia.

"Saya mempertimbangkan ide ini salah waktu dan amigu," ujarnya.

Ketika dua suster itu membawa salib, doa meditasi yang dibaca akan berbunyi: "Kami ingin hidup kami kembali seperti sebelumnya. Mengapa semua hal ini? Kesalahan apa yang kami lakukan? Mengapa engkau menelantarkan rakyat kami?"

Meditasi itu ternyata memicu kekecewaan dari Uskup Agung Kiev, bahkan dianggap ofensif.

Paus Fransiskus sendiri telah secara tegas mengecam agresi Rusia terhadap Ukraina. Invasi itu disebutnya sebagai "outrage against God".

Link Twibbon untuk Peringatan Jumat Agung 15 April 2022

Gereja Katedral Kembali Gelar Ibadah Misa
Umat Katolik menjalankan ibadah misa di Gereja Katedral Jakarta, Minggu (12/7/2020). Gereja Katedral Jakarta kembali menggelar misa bagi umat Katolik dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Facebook, Twitter, Instagram, TikTok, hingga aplikasi pesan WhatsApp dan Telegram. Untuk mengaksesnya pun terbilang mudah.

Bagi kamu yang ingin menggunakan Twibbon sebagai bagian dari peringatan Jumat Agung 15 April 2022, kamu bisa mengklik link di bawah ini dihimpun Liputan6.com:

1. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5835

2. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5834

3. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5833

4. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5832

5. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5831

6. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5830

7. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5829

8. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5828

9. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5827

10. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5826

11. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5825

12. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5824

13. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5823

14. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5822

15. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5821

16. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5820

17. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5819

18. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5818

19. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5817

20. https://pranala.link/hariwafatisaalmasih?link=5816

Paskah di Indonesia

Polisi menjamin keamanan perayaan Paskah. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)
Polisi menjamin keamanan perayaan Paskah. (Foto: Liputan6.com/Humas Polres Kebumen)

Polres Pemalang melaksanakan sterilisasi menggunakan metal detektor dan menerjunkan unit K9 ke gereja-gereja di wilayah Kabupaten Pemalang, Rabu (13/4/2022).

Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo mengatakan, Polres Pemalang siap memberikan pelayanan pengamanan selama perayaan paskah umat kristen dan katholik di Kabupaten Pemalang.

"Sebelum pelaksanaan ibadah, Polres Pemalang melaksanakan sterilisasi untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan dan membahayakan, baik di ingkungan luar maupun dalam gereja,” kata Kapolres, dalam keterangannya, dikutip Kamis (14/4/2022).

Dalam pengamanan rangkaian hari raya Paskah, Kapolres Pemalang mengatakan, Polres Pemalang akan menempatkan personil pengamanan di setiap gereja, baik secara terbuka maupun tertutup.

“Bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah, Polres Pemalang akan melaksanakan pengamanan rangkaian hari raya paskah secara maksimal dan proporsional,” kata Kapolres.

“Kami ucapkan selamat hari raya paskah, semoga seluruh rangkaian ibadah paskah dapat berjalan aman dan kondusif,” ucap dia.

Di sela kegiatan sterilisasi di Gereja Santo Lukas Pemalang, Romo Suryo menyampaikan ucapan terima kasih pada Polres Pemalang yang telah mempersiapkan pengamanan hari raya paskah dengan baik.

“Kami ucapkan terima kasih, Ini menunjukkan kesungguhan Polri, sebagai representasi negara hadir memberikan pelayanan kepada masyarakat,” kata Romo Suryo.

Paskah di Kebumen

Ilustrasi Jumat Agung
Ilustrasi Jumat Agung. (Photo by Sincerely Media on Unsplash)

Sementara, di Kebumen, Sat Samapta Polres Kebumen melakukan sterilisasi di Gereja St. Yohanes Maria Vianney Kebumen, menjelang ibadah kamis putih .

Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha, hal ini dilakukan untuk memastikan gereja aman sebelum dilakukan ibadah.

Sterilisasi dilakukan mulai dari luar gereja, menggunakan alat metal detektor dilanjutkan masuk ke dalam gereja di tempat ibadah.

Anjing pelacakan Unit K9 Polres Kebumen juga diterjunkan untuk ikut sterilisasi pada kesempatan itu.

"Satu jam sebelum dilakukan ibadah, gereja harus steril dan aman. Ini juga sesuai dengan SOP, sterilisasi menggunakan alat metal detektor," jelas Aiptu Catur.

Lanjut Aiptu Catur, sterilisasi dilakukan agar para jamaah merasa lebih aman saat ibadah.

Selain Gereja St. Yohanes Maria Vianney Kebumen, di gereja-gereja lain juga dilakukan sterilisasi oleh Polsek jajaran.

Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama bersama Forkopimda monitoring langsung kesiapan personel pengamanan ke gereja-gereja.

Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Ayo Dukung Percepatan Vaksinasi Covid-19, Bantu Mereka yang Belum. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya