Liputan6.com, Jakarta - Setiap negara di dunia memiliki makanan khas masing-masing yang sudah menjadi bagian dari budaya mereka.
Tentunya hidangan setiap daerah berbeda-beda mulai dari yang unik, aneh atau bahkan menjijikkan.
Namun, ada pula sejumlah makanan yang bisa dibilang mengerikan. Dan kadang membuat akal sehat kita bertanya-tanya apa tujuan seseorang di sebuah negara mengonsumsi itu.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah negara di Asia Timur lah yang banyak mengonsumsi hal-hal aneh dan terkesan sadis untuk dimakan.
Seperti dikutip dari laman toptenz.net, Senin (30/5/2022), berikut 4 makanan ekstrem yang dikonsumsi masyarakat Asia Timur:
1. Udang Mabuk
Ada beberapa variasi pada hidangan ini, tetapi mereka semua melibatkan udang yang mabuk dan memasaknya hidup-hidup.
Beberapa koki merendamnya dalam alkohol dan membakarnya, sementara yang lain membiarkan mereka berenang di alkohol dan "tenggelam" dalam anggur Shaoxing sebelum mengukusnya hidup-hidup dengan sayuran.
Walaupun terdengar sangat kejam, itu tetap dilakukan oleh banyak orang. Terutama di China.
2. Sup Kura-Kura Panas
Sup kura-kura panas adalah hidangan tradisional di berbagai negara Asia Timur, tetapi kontroversial karena sejumlah alasan.
Pertama, banyak spesies kura-kura yang terancam punah. Ini adalah sebagian alasan mengapa sup kura-kura sekarang sangat langka di AS hingga menjadi aneh (atau ilegal), tetapi itu pernah menjadi hidangan umum di sana.
Kedua, konsumsi kura-kura membawa risiko chelonitoxism, sejenis keracunan makanan yang terkait dengan koma dan masalah organ.
Lagi pula, kura-kura dapat menyerap banyak sekali kontaminan dari perairan yang tercemar selama rentang hidup mereka yang berpotensi puluhan tahun. Dan sementara peternakan kura-kura mungkin merupakan bisnis besar dan berkembang pesat di Tiongkok, demikian juga perburuan mereka dari alam.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3. Hati Ular
Hati ular adalah makanan kontroversial yang dikonsumsi masyarakat di Asia Timur. Meski begitu, ada juga negara Asia lain yang turut mengonsumsi ini, seperti Vietnam.
Meskipun disebut-sebut makan hati ular sebagai bentuk pengobatan tradisional, itu tidak pernah dibuktikan secara ilmiah.
4. Otak Kera
Ini adalah salah satu makanan ekstrem, di mana bukan otak sapi yang dimakan melainkan otak kera yang dijadikan sebuah bahan makanan.
Ini adalah makanan yang berasal dari Tiongkok. Otak ini akan dimasak, namun bagi orang Tiongkok mereka bisa langsung melahap otak kera ini.
Advertisement
5 Makanan Ekstrem yang Dikonsumsi Orang Barat
Asia dikenal sebagai negara yang memilik banyak makanan ekstrem. Sebut saja serangga goreng di Thailand hingga tahu fermentasi di Taiwan.
Kendati demikian, makanan ekstream dan terkeasan aneh serta menjijikkan juga ada di negara-negara barat.
Makanan ini ada yang terbuat dari gumpalan darah hingga belatung yang menggeliat-liat.
Namun, makanan ini begitu melekat bagi sejumlah orang dan dianggap nikmat apabila disantap. Proses pembuatannya pun terkesan mengerikan. Namun, itu semua sudah jadi tradisi.
Seperti dikutip dari laman Listverse.com, berikut 5 makanan ekstrem tersebut:
1. Es Krim Orang Alaska
Akutuq, dikenal sebagai Es Krim Indian Alaska di Alaska adalah es krim yang dibuat di Kanada dan Alaska. Sementara banyak dari kita menggunakan lemak dari telur atau susu untuk membuat es krim, yang satu ini menggunakan lemak karibu dan minyak dari anjing laut.
Agar es krim yang dibuat terasa otentik dan enak, maka anjing laut yang digunakan adalah anjing laut yang baru saja diburu dan diolah.
Es krim ini dicampur dengan buah dan akar tanaman yang sudah dijadikan manisan.
2. Sup Gumpalan Darah
Kraujin sriuba (Juka) adalah sup yang terdiri dari daging ayam, bebek, atau angsa utuh lalu dimasukkan ke dalam cawan berukuran besar yang penuh dengan darah.
Semuanya direbus bersama beberapa bumbu dan beberapa barley atau jali-jali dan dimakan dengan roti hitam.
Darah adalah hidangan populer di banyak negara Eropa dan dimakan dalam berbagai cara. Paling umum sebagai sosis. Tetapi di negara-negara Skandinavia kadang-kadang juga disajikan sebagai pancake darah dengan daging rusa.
Secara keseluruhan, makanan Lithuania sangat kaya rasa dan sangat baik. Negara ini memiliki tingkat obesitas yang sangat rendah.
3. Hiu Busuk
Ngomong-ngomong soal bau, hidangan nasional orang Islandia juga dikenal punya aroma yang ekstrem. Terbuat dari hiu Greenland, makanan bernama hakarl ini dibuat lewat proses fermentasi.
Diyakini, hiu Greenland mengandung urea yang kaya amonia dalam jumlah besar.
Daging hiu ini dibiarkan membusuk selama beberapa bulan sebelum potongan daging yang berbau tajam, busuk, dan bertekstur kenyal ini disajikan. Beberapa orang yang makan hakarl mengatakan bahwa ini adalah makanan paling tengik di Bumi.
4. Casu Marzu
Casu Marzu adalah keju Sardinia tradisional yang terbuat dari susu domba. Tapi faktor yang membuatnya ekstrem itu berasal dari isi keju yaitu belatung hidup yang menggeliat.
Larva lalat keju (Piophila casei) sengaja dibiarkan pada keju untuk membantu memecah lemaknya. Mereka akan makan melalui massa susu, membuatnya melunak, dan meresapkan cairan yang dikenal sebagai lagrima.
Ketika hendak memotong keju, orang-orang disarankan untuk menutup mata mereka, karena belatung dapat melompat keluar dalam upaya untuk melarikan diri.
5. Fermentasi Jeroan Ikan
Pada abad pertama Masehi, campuran garum dan saus yang terbuat dari jeroan ikan fermentasi yang membusuk, sangat populer di Kekaisaran Romawi.
Itu sering dikombinasikan dengan anggur, minyak, lada, dan bahkan hanya air untuk membuat berbagai saus atau minuman yang berbeda yang dapat dikonsumsi langsung atau ditambahkan ke makanan lain.
Bahkan buruh yang paling kekurangan uang bisa membeli makanan ini. Pabrik-pabrik yang sengaja dibuat untuk produksinya muncul di seluruh kekaisaran, dan rute perdagangan khusus membawa cairan busuk ini ke berbagai wilayah.
Advertisement